Ungkap Fakta Rumbling, Tragedi Mengerikan dalam Anime Attack on Titan Final Season Part 2

- 11 Januari 2022, 19:45 WIB
Ungkap Fakta Rumbling, Tragedi Mengerikan dalam Anime Attack on Titan Final Season Part 2
Ungkap Fakta Rumbling, Tragedi Mengerikan dalam Anime Attack on Titan Final Season Part 2 /twitter @NetflixID/

Dikutip mantrasukabumi.com dari attackontitan.fandom.com, Rumbling merupakan sebuah peristiwa dahsyat dan mengerikan yang di warisi Karl Fritz sang Titan Pendiri selama berabad-abad yang lalu.

Dikatakan, kekuatan ini mampu menginjak-injak seluruh dunia dengan melibatkan ribuan Wall Titan yang bersemayam di Pulau Paradis. Bahkan manusia dan titan sekalipun tidak ada yang bisa menghentikannya.

Dahulu kala, Karl Fritz memutuskan pergi dari Marley dan mengurung diri di Pulau Paradis, tempat para eldian tinggal karena ia adalah sosok yang jahat bagi bangsa Marley.

Tetapi bagi keluarga Tybur, Karl dianggap sosok pahlawan karena ia adalah orang yang tidak mau perang terus terjadi. Oleh sebab itu Karl menciptakan Rumbling sebagai alat melindungi diri dan orang-orang Eldia di pulau Paradis.

Disisi lain, Karl dalam ancamannya berkata, jika ada yang berani mengganggu hidup orang-orang Eldia di dalam tembok Pulau Paradis, dia akan melepaskan ribuan Wall Titan untuk menghancurkan dunia serta memulai perang kembali.

Jadi selama berabad-abad, Wall Titan di balik diding tembok Maria berhasil membuat kehidupan manusia yang tinggal di sana hidup dalam kedamaian sesaat sebelum akhirnya Marley membobolnya lewat Reiner, Annie, Bertholt.

Sementara penduduk Eldia hidup dalam kedamaian, pihak Marley justru mengajak seluruh dunia untuk membasmi orang-orang di Pulau Paradis karena mereka menyebut Paradis sebagai Pulau Iblis.

Baca Juga: Spoiler dan Tanggal Rilis Anime Demon Slayer S2 Entertaiment District Arc Episode 14, Perubahan Iblis Nezuko

Tentu saja Eren tidak tinggal diam mendengar kampung halamannya ingin dihancurkan oleh seluruh dunia, sehingga Ia memilih untuk melakukan Rumbling dan menghancurkan seluruh dunia agar tidak ada kebencian lagi terhadap Pulau Paradis dan memulai segalanya dari nol.

Dengan hilangnya kebencian terhadap Pulau Paradis, tentu saja Eren bersama teman-temannya akan hidup dengan damai, aman, dan tentram tanpa diganggu oleh orang-orang dari luar pulau.

Halaman:

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah