Hal tersebut tentu saja membuat Gabi tak terima dan menyalahkan Eren karena dialah orang yang mengambil segalanya darinya.
Belum lagi Gabi juga menyalahkan Zeke telah berhianat pada Marley dan mengubah Falco menjadi Titan.
Meskipun Gabi masih berumur dua belas tahun, tetapi amarahnya dapat memainkan faktor besar dalam hal ini.
Seharusnya tidak ada anak yang bisa membawa senjata yang besar dan menembak dengan sempurna seseorang di leher, tidak peduli seberapa baik mereka dilatih.
Yang cukup menarik, Pieck menyebut Eren "tidak membutuhkan kepalanya" ketika dia akan menembaknya, sementara dia masih seorang Titan.
Kembali ke medang perang, nampaknya tembakan Gabi berhasil melumpuhkan Eren tepat mengenai titik lemahnya hingga memutuskan kepalanya.
Walaupun Eren merupakan seorang Titan Shifter, luka ini bisa fatal.
Dan satu-satunya cara agar Eren bisa selamat dari resiko leher terputus dalam wujud manusia adalah apabila ia diselamatkan langsung oleh Ymir Fritz. Seperti yang terjadi pada Zeke setelah ia meledakkan diri menggunakan tombak petir.