Saat itulah Tanjiro memotong tangan Gyotaro dengan jurus pernapasan air yang diajarkan oleh Uroko Daki untuk menyelamatkan Hinatsuru dari Gyutaro dengan cepat.
Menyadari bahwa ia berhasil menyelamatkan Hinatsuru, Tanjiro memutuskan untuk menggunakan Pernapasan Air dan juga Hinokami Kagura secara continue untuk meningkatkan kekuatan serangannya.
Kemudian Tengen datang di belakang Gyutaro dan berkata bahwa dia berhutang budi pada Tanjiro yang menyelamatkan Hinatsuru.
Sementara di tempat terpisah. Inosuke melarikan diri setelah berhasil memenggal kepala Daki dan membawanya untuk memisahkan kepala Daki dari tubuhnya, tetapi Gyutaro tiba-tiba muncul di belakang Innosuke dan menusuk dadanya hingga terkapar.
Ajaibnya, Inosuke kembali bangkit untuk mendaratkan serangan mendadak ke Gyutaro, karena sebelumnya ia telah mengatur ulang organnya untuk melindungi jantungnya.
Selain itu, Inosuke mengatakan bahwa racun Gyutaro tak akan bisa mempengaruhi tubuhnya karena ia dibesarkan di pegunungan yang notabene ia memakan segala apa yang ia temukan disana hingga ia kebal terhadap racun apapun.
Kembali ke dalam rumah bordir, Tanjiro terus berjuang untuk mencoba memotong leher Gyutaro.
Tetapi sebelum dia bisa melakukannya, Gyutaro berhasil mengeluarkan bilah sabit darahnya untuk menangkis pedangnya hingga Tanjiro kehilangan keseimbangan saat Gyutaro mendapatkan kembali pijakannya, menyebabkan mereka terlibat kembali dalam pertempuran.
Namun saat Gyutaro melayangkan sabitnya ke leher Tanjiro, Tengen melindungi Tanjiro setelah mendapatkan kembali kesadarannya.