Network
Mantrasukabumi.com - Penyebaran virus Corona di Indonesia makin meluas. Sejak diumumkan adanya kasus positif corona di Indonesia, kini korban yang terifeksi sudah mencapai lebih dari 1000 orang.
Tragisnya, korban yang meninggal hampir mendekati angka 100 orang.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran seluruh masyarakat yang hari ini diberlakukan aturan social distancing untuk diam dan tinggal di rumah.
Namun tidak bagi petugas medis, yang hari ini berjibaku berada di garis depan penanganan dan pengobatan pasien terifeksi virus corona.
tak terkecuali dari istri almarhum Bani Seventeen, Cindri Wahyuni yang harus ikut berjuang menangani pasien virus corona.
Usai sang suami meninggal pada 22 Desember 2019 lalu karena tsunami yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Cindri terpaksa harus menjadi single parent untuk kedua anaknya.
Sebagai seorang ibu yang merangkap sebagai ayah, Cindri sering dilanda kekhawatiran akan kondisi kedua anaknya yang rentan terkena virus corona.
Sementara Cindri harus meninggalkan kedua putrinya demi tangani pasien virus corona. Hal tersebut diungkapkan Cindri lewat akun Instagram pribadinya.
Cindri mengunggah foto saat dirinya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang siap menangani pasien virus corona.
Profesi nya sebagai seorang dokter menuntutnya untuk menjadi garda terdepan menangani pasien virus corona yang rentan sekali terpapar virus mematikan tersebut.
Cindri ungkap curahan hatinya dan mengaku sedih serta tak bisa membayangkan jika dirinya tertular virus corona.
"Aku single mom dari dua putri yang sehat, cantik dan lincah, sebagai dokter di garda terdepan, tiap hari menerima ODP dan PDP dari wabah covid 19, sedih rasanya jika aku nanti sakit tertular virus yang jahat ini," tulis Cindri.
Dalam keadaan yang genting seperti saat ini, Cindri mengaku selalu mendapat pasien virus corona baik berstatus ODP dan PDP. Tak heran jika Cindri dilanda kekhawatiran terpapar virus corona.
Cindri merasa sedih membayangkan hal tersebut terjadi, ibu dua anak tersebut tak henti memikirkan nasib kedua anaknya jika dirinya terpapar virus corona.
"Anak-anakku gimana? siapa yang mengurus mereka jika aku tertular?," tulis Cindri dalam akun Instagram @cindriwhy.
Sebagai garda terdepan, Cindri juga mengeluhkan terkait kelakuan masyarakat yang masih berada di luar rumah dan tak mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di dalam rumah.
Cindri menyarankan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar berdiam diri di rumah guna mengurangi pasien corona dan meringankan pekerjaan tim medis di rumah sakit.
"Tolonglah kalian itu manusia yang seharusnya punya hati nurani. Iya kamu masih muda sehat kebal dengan virus itu, tapi kamu berpotensi menularkan kepada orang tua mu, nenek kakek mu, orang yang imun nya jelek, please di rumah aja," tulis Cindri.**
