Network
Disinilah Sasaki Kojiro menjelaskan bahwa kekuatan ini berasal dari metode yang disebut “Wave Flowing Turtle” dimana segala sesuatu memiliki aliran udara dan titik kunci,
dan jika titik kunci terganggu, alirannya akan terputus dan kekuatan sebenarnya tidak dapat digunakan seperti yang akan diramalkan, sehingga Qin dapat menghindari Hades.
Isami Kondo, seorang anggota Shinsengumi dan guru Okita yang bersamanya, mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melihat titik kunci dari objek bergerak secara instan, dan Okita Soji berkata dengan kilatan di matanya, dia mengatakan bahwa dia ingin menghadapinya.
Dan baik Kojiro maupun Kondo berkata, "Ya, tepat sekali!" karena mereka setuju untuk itu. Yang membuat Hrist merasa jijik pada dirinya sendiri, "Pejuang konyol ini...".
Sementara itu Brünnhilde juga memberikan penjelasan yang sama kepada Geir dengan mengatakan bahwa bintang yang dirujuk oleh Qin Shi Huang adalah batu penjuru.
Brünnhilde menambahkan bintang itu ditusuk dengan sepotong udara untuk mengalihkan perhatiannya agar dapat meramalkannya.
Dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa itu adalah Chi You: Naga dan Ger Bertembok Cina terkesan dan bertanya-tanya mengapa dia menutupi matanya jika dia tidak bisa melihat bintang-bintang seperti itu.
Brünnhilde mengatakan bahwa ketika seseorang memiliki terlalu banyak kekuatan, ia kehilangan sesuatu dan distulah melihat bekas luka muncul di tempat yang sama dengan Hades, seperti bekas ular.
Baca Juga: Link Nonton Anime Boruto: Naruto Next Generations Episode 233, Tayang Sore ini di iQIYI
Kembali ke pertarungan Ragnarok, Qin Shi Huang nampaknya terlihat kembali menutupi matanya dan berkata, "Aku tidak ingin bertarung dengan mata ini ...". Kemudian dia tersenyum, melihat kembali ke Hades, yang menatapnya, dan bergumam, "Oh, sakitnya..."
