Network
Stan sempat memberikan anjuran pada masyarakat agar tetap menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah saja.
Beberapa saat usai dinyatakan PDP COVID-19, Stan sempat mengalami gejala sesak nafas karena dinyatakan pneumonia duplex, pihak Rumah Sakit menyarankan agar Stan menjalani isolasi selama 14 hari sambil menunggu hasil tes swab keluar.
Ia juga sempat meminta doa agar segera pulih dari COVID-19. Namun sebelum hasil tes swab keluar, Stan Isakh dinyatakan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Sule Pamit Dari Dunia Hiburan, sambil Nangis Ia Ucapkan 'Mohon Maaf Buat Semua'
Siti mengucapkan belasungkawa atas kepergian Stan Isakh yang sempat membawakan lagu ciptaannya tentang lingkungan hidup.
"Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu “Pohon Cintaku” untuk kampanye mendorong kita mencintai pohon," tulis Siti melalui laman Instagram @siti.nurbayabakar pada 10 Mei 2020.
Siti Nurbaya menuturkan bahwa ia sempat memberi dukungan dan semangat saat Stan menjalani perawatan COVID-19.
"Tidak menyangka pergi bergitu cepat, selamat jalan sahabat muda bahagia di sisiNya," lanjut Siti.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Berstatus Sebagai PDP COVID-19, Penyanyi Stan Isakh Meninggal Dunia."
