Soal Virus Corona, Jerinx: Saya Tak Takut Karir Mati dan Jatuh Miskin

- 25 Mei 2020, 08:09 WIB
JERINX menuai kontroversi di tengah wabah pandemi
JERINX menuai kontroversi di tengah wabah pandemi /Instagram Jerinx/.*/Imstagram Jerinx

MANTRA SUKABUMI - Seniman asal Bali I Gede Ari Astina, atau akrab disapa bung Jerinx dari Superman Is Dead mengaku percaya bahwa COVID-19 yang telah menewaskan ratusan orang di Indonesia sebetulnya tidak ada.

Jerinx menganggap virus tersebut hanya rekayasa kaum elite global, salah satu elite global yang sering disebutkannya adalah pemilik Microsoft Bill Gates.

Baca Juga: Beredar Kabar di Media Sosial, Bimbim Slank Ucapkan Selamat Ulang Tahun Pada PKI, Simak Faktanya

Salah satu hal yang membuat Jerinx percaya betul bahwa COVID-19 adalah sebuah konspirasi adalah karena terlalu banyak kebetulan sehingga bisa dikatakan sebagai konspirasi.

Oleh sebab itu, Jerinx banyak sekali mendapak hujatan dari masyarakat tentang teori konspirasinya tersebut yang dapat berimbas pada kariernya.

Namun, Jerinx sang penabuh drum Superman Is Dead mengatakan tak takut kariernya mati karena berbeda pendapat dengan masyarakat soal virus corona.

Baca Juga: Studi Terbaru: Dalam Waktu Tiga Minggu Kemudian, Pasien Sembuh Covid-19 Masih Dapat Menularkan

Hal itu dia sampaikan dalam unggahan foto bersamaistrinya, Nora Alexandra di akun Instagramnya, Minggu 24 Mei 2020.

"Saya tidak takut mati karir saya mati lalu jatuh miskin sebagai konsekuensi atas sikap saya yang berseberangan dengan mayoritas. Seumur hidup saya tidak kaya, jadi untuk apa saya takut kehilangan atas sesuatu yang tak pernah saya punya?" ujar Jerinx dalam keterangan foto itu.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x