Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut Kronologi lengkap kasus kematian Tangmo Nida, aktris Thailand menemui ajalnya saat naik speadboat di sungai Chao Phraya.
Sejak beberapa hari kemarin, kasus Tangmo Nida yang misterius semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan hingga kini pihak kepolisian masih terus menyelidiki tentang kematian Tangmo Nida yang tak wajar tersebut
Terlebih lagi, kasus kematian Tangmo Nida kembali dibuka oleh pemerintah Thailand karena jadi kasus internasional karena banyak yang mengecam hukum di Thailand.
Baca Juga: Paska Tewasnya Tangmo Nida yang Tak Wajar, Ibunda Jadi Bulan-bulanan Netizen, Ada Apa?
Hal tersebut terjadi lantaran kasusnya tiba-tiba ditutup oleh kedua belah pihak, karena si pelaku penuhi keinginan keluarga korban dengan membayar sebesar 30 juta bath atau setara Rp13.3 miliar untuk tidak memperpanjang kasus kematian Tangmo Nida.
Tak hanya mengecam, beberapa fans Tangmo Nida pun dibuat geram oleh sikap sang ibu yang seakan menutupi sang "pelaku"
Lalu bagaimana kronologi kasus kematian Aktris asal Thailand tersebut?
Berdasarkan pemaparan Mayjen Pol Paisarn Wongwatcharamongkol yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman Thai PBS Word mengatakan, saat ini pemilik dan nakhoda speed boat, akan menghadapi tuduhan dan diinterogasi penyebab kematian Tangmo Nida tersebut.
Menurutnya pencarian Tangmo Nida yang hilang selama dua hari itu berakhir ketika jasadnya ditemukan oleh tim penyelamat sekitar 300 meter dari lokasi terjatuhnya sang aktris di Sungai Chao Phraya pada sore hari.
Tepatnya, tubuh Nida mengambang di sungai sekitar 300 meter dari Dermaga Pibolsungkram di Provinsi Nonthaburi.
Jadi diperkirakan lebih dari 38 jam setelah Tangmo Nida menghilang karena teratuh dari perahu spead boat,
Kakak Nida adalah orang pertama yang melihat sesuatu yang mengambang di sungai dan dia memberi tahu tim penyelamat, yang tiba di lokasi dan mengambil mayat dari air.
Saat itu, sang kakak mengatakan dia mengenali tubuh itu sebagai milik saudara perempuannya dari pakaian yang dikenakannya.
Dengan berlinang air mata, saudara laki-laki Nida tersebut berterima kasih kepada semua orang atas upaya mereka menemukan sang adik tercinta. Lalu kemudian dia akan menyerahkan sisanya untuk ditangani polisi.
“Saya datang untuk membawanya pulang,” ujar sang kakak.
Sementara itu, Mayjen Pol Paisarn mengatakan hari ini Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat akan menghadapi tuduhan berupa penggunaan speedboat dengan lisensi yang kedaluwarsa.
Sementara pria lain yang dijuluki "Bert" yang juga berada di kemudi kapal ketika Nida jatuh, juga menghadapi tuduhan berupa mengemudikan kapal tanpa izin.
Keduanya mungkin menghadapi tuduhan menyebabkan kematian karena kelalaian kerja, tetapi belum ada tuntutan resmi yang diajukan, kata petugas polisi.
Menurut sumber dari media Thailand, Nida termasuk di antara enam orang yang melakukan perjalanan dari Jembatan Thon Buri menuju provinsi Nonthaburi pada Kamis malam.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Karakter Ren di F4 Thailand: Boys Over Flowers yang Diperankan Dew Jirawat
Dikabarkan, dia pergi makan malam bersama teman temannya dan duduk dibagian bawah speedboat, saat melintasi Sungai Chao Phraya.
Dia diyakini terjatuh ke sungai dari belakang kapal sekitar pukul 11 malam dan hilang selama lebih dari 29 menit.
Anehnya justru teman temannya tidak menyadari jatuhnya Nida dari Speedboat saat itu sampai mereka mengetahuinya setelah 29 menit lalu mereka mulai mencarinya.
Setelah pencarian tidak ditemukan akhirnya teman temannya meminta bantuan kkepada pihak berwenang setempat.
Dari situlah mulai diturunkan 30 penyelam untuk mencarinya.
Sementara itu, teman-teman Nida yang melapor ke kantor polisi distrik Muang Nonthaburi kemudian diinterogasi.
Mereka termasuk Tanupat Lerttaweewit, pemilik speed boat, dan manajer pribadi Nida, yang dikenal sebagai “Kratik”.
Ditanya kenapa lama sekali melapor ke polisi, Tanupat mengaku masih shock setelah kejadian itu.
Dia mengatakan bahwa ada jaket pelampung di pesawat, tetapi tidak ada penumpang yang memakainya karena mereka tidak tahu di mana mereka disimpan.
“Kami sangat menyayangkan, kami turut berduka cita atas kejadian tersebut,” ujarnya sambil memohon pengertian dan simpati kepada awak media.
Dua hari kemudian, tepatnya Sabtu 26 Februari 2022, Tangmo Nida ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Chao Phraya.
Dikabarkan aktris yang kini berusia 37 tahun tersebut tewas tenggelam setelah menaiki speedboat bersama teman temannya.
Saat itu artis Thailand meninggal setelah jatuh dari speed boat dan mayatnya ditemukan mengambang dengan luka dalam dibagian kaki serta partikel pasir di paru-parunya. ***
