Singkat cerita, dua tahun kemudian raja-raja dari kerajaan Qin meninggal dunia sehingga mengharuskan Qin Shi Huang menjadi putra mahkota.
Tak lama kemudian prajurit dari kerajaan Qin datang untuk menjemput Qin Shi Huang dengan sangat terpaksa Qin Shi Huang harus berpisah dengan sosok yang ia anggap sebagai ibunya sendiri.
Namun di perjalanan menuju kerajaan Qin rombongan Qin Shi Huang diserang oleh prajurit dari kerajaan Zhou sehingga menyebabkan pasukan dari kerajaan Qin harus terbunuh.
Pada saat salah satu pasukan dari kerajaan Zhou hendak membunuh Qin tiba-tiba Chun Yan datang untuk menyelamatkan kin.
Chun Yan Harus Melawan empat orang prajurit dari kerajaan Zhou yang mana dengan seni bela dirinya mampu melawan keempat orang tersebut.
Namun dalam keadaan kelelahan tiba-tiba ditusuk dari belakang menggunakan pedang, namun Chun Yan berhasil mengalahkan prajurit tersebut sayangnya secara tiba-tiba ada 1 prajurit lagi yang menebas Chun Yan dari depan lalu Chun Yan pun tumbang.
Pada saat prajurit tersebut hendak membunuh Qin dengan kekuatan terakhirnya Chun Yan berhasil bangkit dan menghabisi prajurit tersebut.
Di akhir hayatnya Chun Yan melihat sosok anaknya yang dulu dikubur hidup-hidup oleh kerajaan Qin pada saat perang battle of camping.
Kembali ke masa sekarang hadits yang melihat efek dari serangan yang diberikan Qin Shi Huang ia berkata tidak ada gunanya merasakan rasa sakit orang lain.