Network
Dia menyatakan dia tidak akan membiarkan siapa pun untuk mengejek mimpinya karena dia dan Sabo percaya padanya.
Sebelum dia bisa menyelesaikannya, Yamato mulai menangis dan menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah menertawakannya, karena itu adalah kata-kata yang sama yang membuat Oden tercengang.
Ace tertarik dengan siapa yang mengatakan itu dan menawarkan untuk minum dengan orang itu dan Luffy suatu hari nanti, hanya untuk Yamato untuk mengungkapkan bahwa orang itu sudah mati, yang membuatnya kesal.
Setelah itu Yamato memberi Ace Kartu Vivre -nya , yang menjelaskan kepadanya bagaimana fungsinya dan meminta untuk bertemu dengannya lagi suatu hari nanti, yang dia setujui.
Saat ini, Yamato mengungkapkan bahwa Kartu Vivre Ace menghilang tanpa jejak suatu hari, yang membuat mereka menyadari bahwa dia sudah mati, dan surat kabar keesokan harinya mengungkapkan segalanya, seperti Ace menjadi putra Roger dan bahwa Luffy sudah membuat nama untuk dirinya sendiri.
Yamato menjelaskan bahwa Momonosuke membawa orang yang sama ke Wano , seolah-olah Oden mendokumentasikan masa depan, dan bagaimana sekelompok bajak laut yang kuat akan memikul beban era berikutnya dan pergi ke Dunia Baru, dan kebetulan dia mati, mereka akan mengalahkan Kaidou sebagai gantinya.
Pada lain sin diperlihatkan Luffy dan Zoro mencapai atap Kubah Tengkorak bersama dengan Eustass Kid , Killer , dan Law di mana mereka menghadapi Kaido dan Big Mom yang menunggu mereka.
Luffy memperhatikan sesuatu dan mulai berjalan ke arah keduanya saat Kaido memberi tahu Big Mom apa yang Luffy katakan sebelumnya, Big Mom juga menambahkan bagaimana dia membalas dendam padanya dan bagaimana dia menghancurkan kastilnya, jadi dia menginginkan permintaan maaf.
Namun secara mengejutkan, Luffy mengabaikan mereka dan berjalan melewati mereka ke Sembilan Sarung Merah dan Izou , yang dikalahkan dan dibiarkan dipukuli di lantai.
Kaido berbalik untuk melihat Luffy dan menuntut agar dia mengatakan apa yang dia katakan kepada mereka sebelumnya di depan wajah mereka.
