Network
Historia terkejut dengan ini, dan kemudian bertanya pada Eren apa pendapatnya tentang dia yang memiliki anak.
Eren kembali teringat tentang pembicaraannya terakhir kali dengan Zeke di Marley,
Saat itu, Eren menanyakan tentang gejala sakit kepala di klan Ackerman. Tetapi Zeke mencurigai bahwa Mikasa jatuh cinta dengan Eren, membenarkan bahwa apa yang dikatakan Eren tentang Mikasa hanya mengikutinya karena naluri Ackermann-nya.
Dia kemudian bertanya kepada Eren bagaimana dia berencana untuk mengatakannya kepada Mikasa, dan Eren menjawab bahwa tidak ada gunanya karena dia hanya akan hidup selama empat tahun lagi.
Eren mengingat kerusakan yang dia lakukan pada tubuhnya, termasuk memotong kakinya dengan pisau tumpul dan menembakkan peluru ke matanya, untuk berpura-pura menjadi tentara yang terluka parah.
Dia kemudian memikirkan teman-temannya dan para pengungsi yang dia temui dan berkata bahwa dia ingin mereka bisa berumur Panjang dan hidup Bahagia.
Kembali dimasa sekarang, terlihat Armada Sekutu Global berdiri melawan para Wall Titan yang mulai mendekat di Port Acrifa. Namun, meriam mereka tidak efektif mengalahkan satu titan pun.
Sementara, para Wall Titan dapat menghanguskan awak kapal sampai mati dengan berenang di bawahnya sehingga panas tubuh mereka mengubah air di sekitar kapal menjadi uap.
Di darat, tentara mencoba serangan artileri sia-sia yang serupa dari pelabuhan sebelum mundur ke tempat yang lebih tinggi.
Beberapa dari mereka berbalik ketakutan dan melihat bentuk kerangka raksasa dari attack titan Eren yang mendekat dari belakang barisan Wall Titan.
