Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah tersandung masalah peretasan, kini TOEI Animation harus menghadapi masalah lain.
Pasalnya, baru-baru ini komite pekerja/buruh di Jepang menegur TOEI Animation untuk mengubah kebijakan jam kerja terhadap karyawannya.
Hal ini bukan tanpa alasan, ini dikarenakan seorang wanita yang menjabat sebagai asisten produksi di sana mengadukan keluhan ke serikat buruh dan meminta pertolongan untuk menggugat dan juga melaporkan TOEI Animation pada November lalu.
Baca Juga: Lee Junho dan Yoona Dikonfirmasi Akan Membintangi Rom-Com Baru
Dilansir mantrasukabumi.com dari Anime News Network, Menurut wanita yang disembunyikan identitas tersebut, TOEI melakukan praktik kerja lembur tetap terhadap karyawannya selama 13 jam kerja setiap hari dengan gaji yang sama tanpa kompensasi tambahan.
Tidak hanya itu, dia juga melaporkan bahwa dia dan dua rekan kerja lainnya mengalami pelecehan seksual saat jam kerja.
Sebelumnya, pihak produksi anime One Piece, TOEI Animation mengumumkan bahwa server mereka telah di retas oleh pihak ketiga sejak 6 Maret 2022 lalu.
Akibat imbas dari teretasnya sistem internal tersebut, sebagian jaringan terpaksa di matikan yang berakibat pada terganggunya jadwal perilisan beberapa anime yang seharusnya rilis saat itu menjadi tertunda selama beberapa minggu dan kembali dirilis tanggal 17 April 2022.
Beberapa anime yang terkena imbas dari peretasan tersebut antara lain One Piece episode 1014, Dragon Quest: The Adventure of Dai episode 73, Delicious Party Precure episode 4, dan Digimon Ghost Game episode 21.
Baca Juga: Jam Tayang dan Nonton Streaming Kapan Kawin di Trans 7, Cek Jadwal Acara TV 20 April 222
