Network
Disisi lain, Brunhilde tiba-tiba berhenti didepan sebuah pintu yang terlihat canggih dan berkata pada geir kalau itu adalah ruang tunggu pertarungan berikutnya.
Geir bertanya siapa pemilik ruangan ini lalu merekapun masuk kesana, dan dihadapan mereka ada seseorang yang sedang menulis rumus di papan tulis. Ya, orang tersebut adalah sang ilmuwan yang mewakili umat manusia, Nikola Tesla.
Baca Juga: Bocoran Spoiler One Piece Chapter 1054 di WSH: Kaisar Api, Julukan Baru Wakil Revolusioner, Sabo
Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan yang dikenal karena beberapa penemuan besarnya seperti generator listrik AC, radio, lampu neon, dan sebagainya.
Namun demikian sampai saat ini belum ada satupun orang yang mampu memecahkan rumus yang sulit dipahami bahkan masih menjadi misteri.
Bahkan Brunhilde menyebut Tesla sebagai seorang penyihir karena dia memuji penelitiannya sebagai keajaiban. Meskipun Tesla sendiri membenci kata sihir dan menegaskan bahwa apa yang ia ciptakan adalah "sains"
Saat itu, Tesla sedang mencoba untuk mencari cara melawan dewa menggunakan konsep fisika.
Tak hanya itu, di ruang tunggu Nikola Tesla juga ada beberapa ilmuwan terkenal lainnya seperti Galileo Galilei, Thomas A. Edison, Marie Curie, Isaac Newton, Alfred Nobel hingga Albert Einstein.
Brunhilde kemudian memanggil salah satu valkyrie yang akan berpasangan dengan Tesla di pertarungan Ragnarok nanti yaitu Gundul, dan tanpa ragu-ragu Tesla langsung memegang tangan Goldul dan seketika ledakan listrik pun terjadi.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece Chapter 1.054 Fitnah World Government, Sabo Dijuluki Kaisar Api
