Network
Cara apa itu? Mary Tudor rela membakar rakyatnya hidup-hidup. Bahkan ada ratusan orang yang dibakarnya semasa ia memerintah. Tak heran jika si ratu yang satu ini dijuluki bloody Mary.
Usut punya usut, rupanya Masa kecil Mary Tudor begitu menyedihkan, Dia adalah anak yang tak diharapkan. Orangtua Mary, ayahnya lebih tepatnya tidak ingin memiliki anak perempuan.
Si ayah ingin punya anak laki-laki supaya ada yang jadi penerus takhta kerajaan, namun kenyataannya dia dianugerahi anak perempuan
Suatu hari, ibu dan ayah Tudor memutuskan untuk bercerai. Ayahnya lalu menikah lagi dan punya anak laki-laki.
Nah, semenjak ayahnya menikah dan punya anak dengan istri barunya, nasib Tudor semakin memprihatinkan. Dia tak lagi dianggap anak sama ibunya, bahkan tak ada lagi yang merhatikan dia.
Mungkin karena nasib masa kecilnya yang begitu keras itulah akhirnya Tudor juga amat keras terhadap rakyatnya, ketika jadi pemimpin.
Demikianlah informasi tentang Kisah Bloody Mary, hantu penunggu cermin yang meneror asrama Elodia dalam kisah The Sacred Riana Movie 2.***
