7 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill, Kisah Teror Bocah Psikopat Kembali Menghantui Pecinta Film Horor

- 20 Agustus 2022, 13:50 WIB
7 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill, Kisah Teror Bocah Psikopat Kembali Menghantui Pecinta Film Horor
7 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill, Kisah Teror Bocah Psikopat Kembali Menghantui Pecinta Film Horor /Instagram


MANTRA SUKABUMI - Teror bocah psikopat Esther kembali hadir pada 19 Agustus 2022. Bagi kamu penyuka film horor, perilisan Orphan: First Kill menjadi angin segar bagi film-film horor psikologis klasik tanpa embel-embel jumpscare.

Penampilan Isabelle Fuhrman sebagai Esther di film prekuel Orphan patut diacungi jempol. Tanpa CGI, Isabelle harus bertindak sebagai seorang anak.

Trailer resmi prekuel Orphan juga menarik perhatian netizen di beberapa media sosial dan masuk dalam daftar trending film di saluran YouTube.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Mencuri Raden Saleh, Kisah Aksi Pencurian Lukisan Karya Raden Saleh

Lalu bagaimana dengan fakta menarik lainnya dari Orphan First Kill?

Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Sabtu, 20 Agustus 2022, berikut fakta menarik film Orphan: First Kill.

1. Isabelle Fuhrman kembali sebagai Esther

Film Orphan berhasil mengangkat popularitas Isabelle dengan aktingnya sebagai Esther yang cukup 'sakit'. Bagaimana tidak, di film pertamanya, Isabelle memerankan Esther, bocah '33 tahun' sosiopat yang mengalami penyakit yang membuatnya tetap muda.

William Brent Bell, sutradara Orphan: First Kill mengungkapkan bahwa Esther adalah terobosan unik dalam sejarah penjahat film horor Hollywood dan menjadi karakter favoritnya.

“Dia harus hidup dengan kondisi penyakit yang menciptakan kehidupan sebagai seorang anak. Bagaimana orang memperlakukannya seperti anak kecil, tidak bahagia dan tertekan. Kemudian, dia menemukan mekanisme coping yang tepat untuk menghadapinya, yaitu menjadi sosiopat gila yang tidak segan-segan membunuh keluarganya," kata Bell dalam wawancara eksklusif dengan Movie Web.

2. Tidak menggunakan CGI

Sutradara sedang mengerjakan film Orphan First Kill. William Brent Bell, otak di balik prekuel ini mengungkapkan bahwa semua adegan, wajah Esther, bahkan kebrutalannya tanpa CGI.

Produksi menggabungkan gambar dengan teknik perspektif paksa dan tanpa CGI, untuk membuat Isabelle terlihat terbaik meskipun prekuel diatur 11 tahun setelah Orphan.

Totalitas para pemain juga patut diacungi jempol. Dalam film Orphan: First Kill, semua cast kecuali Isabelle harus memakai sepatu dengan hak setinggi 15 cm agar terlihat seperti orang dewasa.

Bahkan saat adegan makan malam, Isabelle duduk di kursi yang lebih pendek yang membuatnya harus melipat. Trik ini berguna untuk membuat Isabelle terlihat seperti anak kecil di adegan ini.

Baca Juga: Daftar Pemain Film Sayap Sayap Patah, dari Nicholas Saputra, Ariel Tatum hingga Iwa K

3. Pergantian Sutradara

Film Orphan: First Kill disutradarai oleh William Brent Bell.

Ingat bagaimana franchise The Boy yang sukses membuat pemirsa ketakutan yang mendalam terhadap boneka dan skeptisisme keluarga? Yup, Bell adalah otak di balik film ini.

Mirip dengan The Boy, Bell memasukkan unsur psikologis yang mengganggu yang dibalut kebrutalan. Bell juga mencoba untuk memimpin penonton untuk berbagi penderitaan Esther, film berlalu dengan dingin dan mengubah persepsi tentang dirinya.

4. Lebih brutal dan 'sakit'

Bell tidak hanya menjual elemen psikologis yang mengganggu ke Orphan: First Kill. Dia juga berhasil mengarang manifestasi Esther yang dalam dan menyedihkan yang membuat Anda berpikir, "sebenarnya sah-sah saja Esther seperti itu".

Ingat Bela, di film horor Hollywood, penjahat harus membunuh bukan tanpa alasan. Sebut saja Jigsaw yang harus kehilangan seorang anak dan kankernya, memberinya ide untuk mengajarkan pelajaran hidup kepada orang-orang melalui permainan mematikan.

Begitu juga di film Orphan: First Kill. Naskah, dialog, dan plot cerita prekuelnya bagus banget. Sebagai penonton, Anda dapat melihat bagaimana orang memperlakukan Esther-nya dan bagaimana dia menjalani kehidupan yang sulit karena cara orang memandangnya.

5. Sinopsis 'Orphan: First Kill'

Mengutip indiewire, Orphan: First Kill menceritakan kisah Leena, nama asli Esther, yang melarikan diri dari Rumah Sakit Jiwa Estonia. Leena melarikan diri ke Amerika dan memerankan Esther Colemam, putri Tricia-Allen, keluarga kaya Connecticut yang hilang empat tahun lalu.

Bukan karena kedatangan Ester membawa kebahagiaan, tapi berturut-turut untuk keluarga kecil ini. Dalam film prekuel ini, Esther menjadi sosok yang bisa memahami perasaan orang lain.

Apalagi Esther cukup dekat dengan ayahnya Allen Albright. Ketertarikan mereka pada seni lukis membuat ayah dan anak ini semakin dekat.

Seperti terperangkap dalam perangkap tikus, Esther memanipulasi ayahnya untuk mempercayainya dan siapa pun istrinya. Tricia, yang merasa bahwa "Esther" adalah anak mereka, membuat Allen jijik dan menganggap istrinya gila.

Dalam film ini, penonton juga akan disuguhkan dengan aksi sadis pertama Esther dalam membunuh orang yang menahannya.

Baca Juga: Dari Mumun hingga Jailangkung Sandekala, Inilah Deretan Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Mulai September

6. Akankah ada trilogi 'Orphan'?

Sang sutradara mengatakan, kemungkinan besar franchise Orphan akan mendapatkan triloginya sendiri. Trilogi ini akan mencakup cerita lengkap Esther, bagaimana dia tumbuh dan hubungannya dengan keluarganya, atau mengungkapkan sisi lain dari Esther.

Jika trilogi ini benar, Popbela memprediksi film Orphan selanjutnya akan menjadi spin-off yang secara khusus mengupas sisi gelap dan kisah hidup Esther.

“Saya merasa seperti sebuah trilogi dapat menceritakan detail sebuah film. Di 'Orphan' sendiri, kita akan membahas banyak hal menarik tentang Esther selama menggarap film ini, terutama dengan Isabelle Fuhrman. Saya percaya pada totalitas akting Isabelle dan cintanya untuk itu. Bagi Esther, film ini tidak akan membosankan untuk ditonton. Apalagi akan banyak karakter baru di film selanjutnya yang akan memperkuat kisah hidup Esther," ujarnya mengutip MovieWeb.

7. William Brent Bell butuh waktu lama untuk merancang cerita film Orphan: First Kill

Plot cerita dengan twist yang mencengangkan di Orphan: First Kill pasti sudah lama digarap.

Dalam sebuah wawancara dengan Movieweb, Bell mengatakan bahwa seluruh tim produksi melakukan sedikit riset sebelum mereka mengerjakan prekuel Orphan, yang memakan waktu hampir 11 tahun.

“Penulis naskah Alex, David Leslie Johnson dan David Coggesall tidak akan melanjutkan film ini sampai mereka menemukan twist yang tepat untuk endingnya. Setelah saya membaca naskahnya, saya tahu akan ada plot twist yang lebih gila lagi di Orphan First Kill. skeptis prekuel akan sesukses film pertama. Jadi tim saya dan saya mencoba yang terbaik untuk mematangkan segalanya dalam prekuel ini tanpa harus menyimpang dari film aslinya," kata Bell dalam sebuah wawancara dengan Movie Web.

Itulah beberapa fakta menarik tentang film Orphan: First Kill yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk mengemas popcorn, Esther siap menghantui Anda di bioskop di seluruh dunia.***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah