Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut kami bagikan spoiler lengkap komik One Piece Chapter 1060.
Penggemar dapat membaca komik One Piece Chapter 1060 yang akan dirilis di situs baca resmi Viz dan Mangasub pada 18 September 2022 secara gratis.
Adapun inti cerita dari komik One Piece untuk Chapter 1060 kali ini akan berkisah pada Sabo yang menemukan.
Baca Juga: Spoiler Komik One Piece Chapter 1060: Rahasia Lulucia Kingdom, Luffy Cerita Impian Sebenarnya
Oleh karenanya simak informasi seputar spoiler komik One Piece Chapter 1060 berikut link baca yang akan kami bagikan diakhir artikel ini.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Animetroop pada Jumat, 16 September 2022, chapter 1060 kali ini akan mengangkat judul ' impian Luffy' yang akan mengisahkan impian sebenarnya dari sang kapten bajak laut Topi Jerami.
Chapter diawali dengan sebuah cover WSJ yang memperlihatkan Luffy dalam wujud Nika.
Kemudian chapter dibuka dengan Nico Robin yang membaca koran, untuk memahami situasi dunia saat mereka di Wanokuni dan tentang Sabo yang membunuh Raja Cobra.
Luffy lantas tidak percaya dengan apa yang diberikan tentang Sabo karena dia tau kakaknya tak akan melakukan hal itu.
- Luffy: “Ini 100% bohong, dia tidak akan melakukan sesuatu yang mengerikan seperti membunuh ayah Vivi”
- Luffy: “Sabo tidak akan pernah melakukan itu”
- Robin: "Aku pikir juga begitu.. Musuh tentara revolusioner adalah "Bangsawan Dunia", bukanlah seorang Raja..."
["Tentara Revolusioner" menyatakan perang melawan Tenryuubito. Kepala staf, Sabo telah membunuh Raja Alabasta, Cobra. Dan putrinya, Vivi menghilang]
- Luffy: “Kita harus segera pergi ke Alabasta”
- Zoro: “Beritanya mengatakan Raja Cobra sudah mati, apa yang akan berubah jika kau pergi ke sana? Dan Vivi juga hilang, dia terakhir terlihat di Mariejoa”
- Luffy: “Kalau begitu kita pergi ke Mariejoa!!”
Caribou yang menguping dari balik tong kayu tidak percaya dengan apa yang didengarnya: “Hah?”
- Zoro: “Itu markas mereka, bodoh. kau ingin berperang dengan Markas Besar Angkatan Laut?”
- Luffy: “Tentu saja!! jangan bilang kamu takut Zoro”
- Zoro: “Sudah kubilang itu tidak akan membantu, tenangkan dirimu”
- Sanji: Oh, Vivi-chan, bagaimana kabarmu dan di mana kamu? Semoga kamu baik-baik saja.
Baca Juga: LINK Baca Komik Record of Ragnarok Chapter 64: Hades Akui Qin Shi Huang Seorang Raja Sejati
- Chopper: “Ayah Vivi meninggal? Dia sangat baik kepada kami meskipun kami adalah bajak laut”
Flashback Cobra yang berterima kasih atas apa yang dilakukan Luffy dkk pada kerajaan Alabasta
- Usopp: “Sial, mereka tidak akan menemukan raja yang lebih baik darinya”
- Nami: “Aku khawatir pada Vivi, aku khawatir tentang bagaimana perasaannya sekarang”
- Jinbe: “Sepertinya dunia ini benar-benar kacau”
- Franky: “Kita sebelumnya pernah bertemu kakakmu di Dressrosa kan, Luffy?"
- Brook: “Aku belum pernah mendengar apapun tentang kekacauan yang terjadi di Alabasta”
- Nami: “Aku tidak bisa tenang, Vivi dimana ya?”
- Luffy: “Aku juga, ayo kita bantu dia”
- Chopper: “Ayo pergi”
- Zoro: “Kalian semua, yang benar saja!!
Luffy Apakah kamu lupa apa yang kau katakan tentang Ace?”
Luffy teringat tentang yang Ace Memiliki Petualangan Sendiri, begitu juga dengan Sabo.
- Zoro: “Kita harus membiarkan Ace menjalani hidupnya sendiri, kan? Kecuali ada bahaya besar”
- Zoro: “Apakah kalian meremehkan Vivi? Kita semua tahu betapa kuatnya Vivi !!”
- Zoro: “Ketika saatnya tiba, kita akan melawan siapa pun yang menghalangi, tapi untuk sekarang tidak ada yang bisa kau lakukan tentang itu, jadi berhentilah khawatir sangat menyebalkan”
- Luffy: “Aaarghh!! terserah aku dong kalau aku khawatir dan menyebalkan.”
- Luffy: “Zoro kau seperti Oni, kau Onigashima!!”
- Chopper: “Green Mom!!” Chopper mengejek Zoro seperti Big Mom yang kejam.
- Nami: “Kaido Hijau!!”
- Sanji: “Marimo sialan!!”
- Zoro: “Diamlah nomor 4!!”
- Robin: “Banyak yang telah terjadi selama kita di Wano dan perubahan dunia bukan hanya itu.
- Robin: “Untuk menghapus sistem Shichibukai pada dasarnya berarti mereka membiarkan bajak laut sehebat itu menjadi liar.
Luffy menginterupsi bagian akhir dari koran yang mengatakan terbentuknya Cross Guild dan kehadiran Yonkou baru “Buggy si jenius”
- Luffy: “Robin, sepertinya bagian terakhir itu tampaknya salah.”
- Robin: “Luffy sepertinya ada beberapa nama yang tidak asing disini, apa kau ingin tau?”
- Luffy: “Hmmm, aku serahkan saja padamu, jika itu sesuatu yang serius, beritahu aku”
- Robin: Baiklah, aku akan membacanya, sepertinya informasi ini sangat penting untuk kita”
- Luffy: “Tapi Sabo benar-benar tidak melakukan itu, dia hanya ingin semua orang bebas, karena dia pernah hidup dirumah dan dia selalu dikekang”
Kemudian Luffy mengungkapkan impiannya pada semua kru-nya dan kita bisa melihat reaksi dari mereka bahkan Thousand Sunny sepertinya juga mendengar itu.
• Luffy: “inilah akhir dari impianku…”
- Zoro: “Huh?”
- Jinbei: “Hm? Apa yang barusan kau katakan?“
- Nami: “Eh?”
- Brook: “Yohohoho~♪ Itu sangat menyenangkan”
- Usopp: “Hey, tidak tidak, kau…itu…!!”
- Franky: “Wahahaha, itu bagus, itu yang terbaik”
- Sanji: “Dahahaha, hey Chopper, coba kau periksa kepalanya”
- Robin: “……”
- Chopper: “Waaaah~”
• Luffy: “itulah, akhir dari impianku”
- Usopp: “Apakah kau benar-benar berpikir hal seperti ini bisa terjadi? “
- Luffy: “Aku mungkin bisa melakukannya jika aku menjadi Raja Bajak Laut”
- Usopp: “Itu bukan ide yang akan muncul dari orang normal”
- Luffy: “Hah? apakah aku belum pernah memberitahu siapapun tentang ini?“
- Usopp: “Tidak masalah jika kamu tidak memberi tahu siapa pun karena itu mustahil.”
- Luffy: “Hmm, sepertinya aku baru memberi tahu Shanks… Ace dan Sabo tentang ini”
- Robin: "Bagaimana reaksi mereka?
- Luffy: Mereka tertawa, Shanks tertawa sangat keras sampai menangis, tapi itulah yang kuinginkan, itulah akhir impianku.
- Jinbe: Ahahahaha memang keinginanku untuk bergabung, jadi aku tidak bisa menganggap itu bukan urusanku, kan? Kita mempunyai Kapten yang luar biasa.
- Luffy: Shishishishi
- Chopper: “Tapi itu bagus Luffy, impian yang indah”
- Nami: “Itu sesuatu yang cocok denganmu”
- Franky: “Untuk mewujudkannya kau harus menjadi Raja Bajak Laut dan kita hanya kekurangan satu Road Poneglyph untuk pergi ke Laugh Tale.
- Robin: Itu tidaklah mudah, Franky.
Batu terakhir itu tidak terlihat dalam waktu yang lama, dan kita tidak tahu di mana itu sekarang.
Panel berpindah ke Markas Besar Angkatan Laut yang baru dimana mereka tengah menyadap perbincangan Sabo dan tentara revolusi
- Marine: “Sabo sang "Flame Emperor" melakukan kontak dengan Kerajaan Kamabaka.
- dimana dia?
- Kami harus menemukannya.
- Mereka tidak menggunakan Den Den Mushi putih jadi pasti ini panggilan darurat, mereka mungkin akan segera memutuskan komunikasi.
- Kami berhasil menemukannya!!
- Di mana dia?
- Di kerajaan Lulucia.
- Gorosei 1: “!! Lulucia…”
- Gorosei 2: “benarkah sekarang…”
Im-Sama nampak berdiri di taman seperti Reverie dan memperlihatkan sebuah peta yang dicoret.
Rupanya peta itu adalah lokasi tempat kerajaan Lulusia berada. Tetapi wajah asli Im-sama belum diperlihatkan.
- Im-sama: “…..”
- Marinir: “itu salah satu negara dari Revolusi Delapan Negara yang terjadi baru-baru ini, tempat persembunyian yang sempurna untuk Sabo...”
- Gorosei 1: Saya mengerti ...
- Gorosei 2: Sungguh pria yang tidak beruntung ......
- Gorosei 3: Tidak, mungkin ini takdir ...
[Kerajaan Kamabaka]
- Koala: “Sabo?”
Baca Juga: LINK Baca Komik Record of Ragnarok Chapter 64: Hades Akui Qin Shi Huang Seorang Raja Sejati
- Sabo: “aku minta maaf atas apa yang terjadi”
- Ivankov: “Sabo kamu baik-baik saja, itu hebat Sabo.
- Sabo: “Dragon-san, bukan aku yang membunuh Raja Cobra”
- Morley: “Itu benar aku tahu kamu tidak akan melakukan hal seperti itu”
- Koala : “Aku tahu Sabo!!
- Sabo: “Tapi di Mariejoa aku melihat sesuatu yang tidak bisa di percaya”
- Seseorang menjawab: “tidak bisa di percaya?”
- Sabo: “Di dalam kastil Pangea, di tahta yang kosong…”
- Sabo: “Aku melihat ada seseorang…..”
[New World -Kerajaan Lulucia]
Warga: langit sudah gelap...
Mendung?!
Itu seperti...
Ada sesuatu yang besar... tepat di atas kami...
- Raja Seki: kalian semua akan menyesali ini!! Ketika orang-orang dari Markas Besar Angkatan Laut tiba, kalian semua akan dihukum!!!
[Raja Kerajaan Lulusia Seki]
- Comane: Ayah biarkan aku membunuh mereka juga!! aku tidak akan memaafkan para pecundang ini!
[Putri Comane]
- Warga: Yang Mulia...tidak...Tuan Seki!! Tolong akui kesalahanmu!! Kami tidak berniat mengambil nyawamu...
[Kemudian terlihat siluet wajah Im-sama (menyoroti matanya) dia mencoret Kerajaan Lulucia yang ada di peta]
• Sabo lanjut berbicara di Den Den Mushi
- Sabo: di dalam Istana Pangea, di Tahta Kosong...
- ??: “departemen komunikasi, potong panggilan Den Den Mushi itu!!”
- Marine: “apa...”
- Sabo: “di tahta yang seharusnya kosong dan tidak ada "Raja Dunia".…. tapi aku melihat tahta itu tidaklah kosong…!!”
- Gorosei: “dengarkan ini sekarang...departemen komunikasi.....”
- Warga Lulucia: “bayangan apa itu...?!!”
- Gorosei: “Kalian tidak menerima sinyal apa pun”
- Warga Lulucia: “Aku takut ayah”
- Gorosei: Kalian tidak mencegat apa pun... Kerajaan Lulucia? Dari awal… Negara itu ... tidak pernah ada .…
[Im-sama terlihat sedang menyaksikan kehancuran Kerajaan Lulucia]
- Marine: gempa laut terdeteksi di pantai tenggara
- Koala: Sabo? Sabo?!
- Marine: hati-hati terhadap Tsunami yang akan datang!!
[Beberapa hari kemudian di Kapal Sunny]
- Nami: Kyaaa!! Apa ini?! Ini sangat dingin!!
- ?: awas ada es!!
-Jinbe: turunkan layarnya!! Anginnya terlalu kencang! Seberapa jauh pulau itu, Nami?!
- Franky: ayo lakukan ini!!
- Nami: Aku merasa seperti ini adalah iklim pulau berikutnya! Mungkin kita sedang menuju pulau musim dingin yang parah
- Robin: oh Chopper itu terlihat bagus untukmu
- Chopper: hehhehheh!! Dengan topi Amigasa yang dibuat OTama untukku ini, aku siap menghadapi salju apa pun!! Ini dia!!
- Luffy: Nami! Apa itu?!!
- Nami: Itu....tunggu?!!! Apa?!!
-Jinbe: "Pusaran hangat" itu sangat besar!!
- Luffy: pusaran air?! Kenapa di sini?!!
- Jinbe: itulah hasil dari cincin inti hangat yang telah dipanaskan di tempat lain dan didorong ke atas
- Brook: woah itu terlihat seperti afro
- Nami: bagaimana perbedaan suhu bisa begitu dramatis?! Jinbe kita harus pergi dari sini!! Atau kita akan terseret ke dalam itu!!
-Jinbe: serahkan ini padaku!!
- Luffy: tunggu!! Seseorang ada di dalam air!
- Nami: apa?!
- Luffy: tidak mungkin ada orang di sana!! Apakah itu putri duyung?!
- Sanji: tidak, dia benar!! Aku bisa mendengar tangisan seorang wanita!!
- Nami: kamu mendengarnya dari dalam air?! Apakah kamu serius?!
- Para Kru Topi Jerami: bahkan jika ada seseorang di sana, apa yang kamu ingin kita lakukan?!
- Zoro: biarkan aku memotongnya
- Sanji: jika kamu menyakiti wanita itu, aku akan melemparkanmu ke laut, Marimo apa kau mendengarku?!!
- Zoro: Iitoryu, "Bird Dance"!!!
- Luffy: dia melakukannya!!
- Chopper: Hei semuanya ada apa sih?! Sekarang "Amigasa hat Chopper" ada di sini, kalian tidak perlu melakukan apa-apa....wahhh anginnya sangat kencang!!
• Di akhir Chapter, Kru Topi Jerami menemukan Jewelry Bonney
• Chopper terbang terbawa angin
- Chopper: wahhhhh!!
- Usopp: hah?!
- Chopper: apa yang kamu lakukan di sini!!
• Luffy menangkap Chopper dan terbang bersamanya.
- Chopper: Luffy~!!
- Luffy: wahhhhh!!
- Usopp: bahkan kamu juga!!
- Usopp: wah itu anak kecil!!!
Anak kecil itu adalah salah satu anggota Generasi Terburuk "Pemakan Besar" Jewerly Bonney dengan Bounty: 320 juta berry
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Komik One Piece Chapter 1060 yang akan dirilis resmi tanggal 18 September 2022 di platform Viz dan Mangasub pukul 22.00 WIB.
Adapun link untuk membaca komik One Piece Chapter 1060 dapat diakses melalui tautan yang tersemat dibawah ini.
Demikianlah spoiler komik One Pice chapter 1060 lengkap dengan link baca di situs komik online.***
