Network
MANTRA SUKABUMI - Tak bisa dipungkiri dibalik kepopuleran anime Jepang ditengah para wibu, tentu ada pegiat animator atau orang-orang yang bekerja di sektor anime di balik studio animasi.
Meskipun kabarnya masih menjadi perdebatan mengenai kondisi kerja para animator di industri anime Jepang, namun hal ini selalu menjadi perbincangan hangat di antara para penggemarnya.
Tidak sedikit yang menuduh bahwa ternyata seorang animator di Jepang yang memiliki upah rendah.
Baca Juga: Anime Japanese Tales of Macabre: Kisah Lain Komik Horor Junji Ito Tayang 2023 Mendatang di Netflix
Padahal jika mengingat bahwa kini industri anime semakin kencang, rasanya tidak wajar jika seorang animator hanya dihargai upah rendah. Benarkah demikian?
Nyatanya ada beberapa studio animasi populer yang justru memiliki upah tinggi. Bahkan gaji pokok setiap animator per bulannya sudah beberapa kali diungkapkan ke publik.
Simak ulasan besaran gaji animator yang bekerja studio animasi besar di Jepang yang telah dilansir mantrasukabumi.com dari Anime Galaxy Official pada Selasa, 25 Oktober 2022.
1. Studio Ghibli
Studio Ghibli menawarkan perkiraan total 200,000 yen (Rp20 Juta) kepada karyawannya dan dapat berubah tergantung pada pos & pengalaman animator yang ditentukan.
Namun, bonus dan biaya perjalanan lainnya juga disediakan oleh perusahaan.
Studio ini terkenal dengan film animasi legendanya seperti "My Neighbor Totoro" dan "Princess Momonoke" ini juga telah memproduksi beberapa subjek pendek, iklan televisi, dan satu film televisi.
Ini telah menghasilkan beberapa film anime pemenang penghargaan termasuk Pemenang Penghargaan Oscar 2001 'Spirited Away'.
2. Kyoto Animation
Dalam industri anime Jepang, Kyoto Animation dipuji sebagai studio terbaik dalam hal menyediakan staf & animatornya dengan upah yang baik dan lingkungan tempat kerja yang layak.
Selain itu, perusahaan menawarkan gaji pokok sebesar 172.000 yen (US$1.490) per bulan.
Meskipun, gajinya bisa lebih tinggi tergantung pada jam kerja dan meningkat menjadi 202.000 yen (US$1.750) untuk karyawan tetap.
Namun, perlu dicatat bahwa Kyoto Animation berada di Uji dekat Kyoto, yang memiliki biaya hidup yang jauh lebih rendah daripada Tokyo, tempat studio lainnya berada.
3. Toei Animation
Para penggemar anime populer seperti One Piece tentu sudah tak asing dengan Studio animasi satu ini.
Toei Animation adalah salah satu studio animasi tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 1948. Studio ini telah menciptakan beberapa anime yang sangat klasik & legendaris yang meliputi Dragon Ball, Slam Dunk dan One Piece.
Dari segi status karyawan, Toei merupakan satu-satunya studio animasi dengan jumlah karyawan tetap terbanyak (1266) yang bekerja di perusahaan tersebut.
Sementara itu, perusahaan produksi besar seperti Toei Animation menawarkan gaji pokok bulanan sebesar 233.900 yen (setara Rp24 Juta) kepada karyawan barunya.
Baca Juga: Dukung Pelaku Usaha Lokal Ciptakan Bisnis yang Tangguh, Shopee Hadirkan Kampanye 11.11 Big Sale
4. Ufotable
Studio animasi satu ini terlibat dengan produksi animasi dari franchise anime paling populer di Jepang, Demon Slayer
Studio ini juga telah menghasilkan beberapa karya hebat di masa lalu yang mencakup seri papan atas seperti Fate.
Tapi, berapa penghasilan sebenarnya dari para animator dari serial yang menguntungkan seperti Demon Slayer?
Terlepas dari kesuksesan waralaba yang tidak masuk akal, para animator masih menghasilkan lebih sedikit.
Para peserta pelatihan memperoleh perkiraan total 50.000 yen (Rp5 Juta) sedangkan karyawan berbasis kontrak menerima 150.000 yen (Rp15 Juta) per bulan.
Ketika mantan presiden Ufotable didakwa dengan penghindaran pajak , dia menyebutkan kepada hakim bahwa sebagian besar animator yang bekerja di Ufotable biasanya adalah pekerja lepas, dan dibayar berdasarkan pekerjaan, bukan gaji, yang datang dengan manfaat di Jepang seperti perawatan kesehatan, pembayaran pensiun, dan bonus.
5. Madhouse
Madhouse menjadi wajah yang sangat populer di tahun 2000-an karena arahannya yang berkualitas dan karya-karyanya yang luar biasa.
Selama era keemasannya studio ini memproduksi acara seperti Beyblade, Death Note, Hunter x Hunter, Parasyte, dan One Punch Man (S1).
Gaji awal para animator yang bekerja di Madhouse adalah sekitar 245.000 yen (Rp25 Juta) yang sudah termasuk tunjangan lain dan upah lembur tetap.
Bonus dibayarkan pun sesuai dengan kinerja perusahaan & pengalaman karyawan. Sementara liburan dan asuransi lainnya juga ditanggung oleh perusahaan.
Namun demikian, pada 2019 Madhouse dituduh melanggar kode perburuhan Jepang.
Dalam insiden mengerikan yang dilaporkan oleh kantor berita, salah satu karyawannya bekerja selama hampir 400 jam dalam sebulan dan pergi 37 hari berturut-turut tanpa satu hari libur.
6. MAPPA
Dalam beberapa tahun terakhir, MAPPA telah membuat nama mereka cukup baik di industri anime dan di antara para penggemar.
Hanya dalam kurun waktu dua tahun, perusahaan mengakuisisi proyek-proyek besar seperti Attack On Titan Season 4, Jujutsu Kaisen, Chainsaw Man dan Jigokuraku: Hell's Paradise.
Seorang karyawan tetap di MAPPA menerima gaji bulanan sebesar 187.000 yen (Rp19 Juta) termasuk uang lembur.
Namun, untuk anime Chainsaw Man MAPPA mengubah kebijakan ketenagakerjaannya dan memberikan upah bulanan terbaik kepada para animator.
7. Studio Pierrot
Pierrot telah menangani pekerjaan produksi beberapa serial anime populer di seluruh dunia, seperti Naruto, Yu Yu Hakusho, dan Bleach.
Meskipun, itu juga telah dikritik berkali-kali karena jumlah pengisi yang berlebihan dalam seri dan kegagalan anime seperti Tokyo Ghoul.
Pada rincian rekrutmen 2019 yang diberikan oleh perusahaan, gaji bulanan karyawan kontrak yang baru direkrut adalah 175.000 yen (Rp18 Juta) dengan masa percobaan 3 bulan sebelum perekrutan.
Biaya lembur tetap 25 jam sebesar 31.250 yen (Rp3 juta) juga dibayarkan secara terpisah.
Baca Juga: Dukung Pelaku Usaha Lokal Ciptakan Bisnis yang Tangguh, Shopee Hadirkan Kampanye 11.11 Big Sale
8. Studio WIT
Studio WIT memulai perjalanannya pada tahun 2012 dan hanya dalam satu tahun berdirinya perusahaan tersebut menangani salah satu seri shōnen yang populer, Attack On Titan.
Setelah itu, studio tidak berhenti dan memproduksi hit back to back dengan Vinland Saga, Great Pretender dan Seraph of the End.
Gaji bulanan dasar animator yang bekerja di Studio WIT adalah antara 210-250.000 yen (Rp21-26 Juta).
Tunjangan dan biaya perjalanan lainnya juga ditanggung oleh perusahaan dengan peningkatan pendapatan tahunan berdasarkan evaluasi kinerja.
9. CloverWorks
CloverWorks adalah studio animasi Jepang yang diubah namanya dari A-1 Pictures.
Ini adalah anak perusahaan dari perusahaan produksi anime Sony Music Entertainment Jepang, Aniplex. Studio ini didirikan pada tahun 2018.
Horimiya, The Promised Neverland dan My Dress-Up Darling adalah beberapa karya terkenal dari CloverWorks.
Sementara A-1 Pictures telah merilis beberapa anime terkenal seperti Sword art online, Nanatsu no Taizai dan movie Fairy tale.
Berbicara tentang gaji para animator, perusahaan memberikan gaji bulanan kepada karyawan berbasis kontrak sebesar 200,000 yen (Rp20 Juta) atau lebih tergantung pada pos yang ditunjuk
Baca Juga: Rilis 11 Oktober, Anime Chainsaw Man Akan Miliki 12 Lagu Ending Berbeda
10. Produksi IG
Ghost In The Shell: Stand Alone Complex dan Kuroko no Basket adalah dua dari sekian banyak karya yang lahir dari studio ini.
Production IG menawarkan gaji pokok kepada karyawan barunya sebesar 1.020 yen (sekitar Rp100 ribu) per jam.
Sebagai karyawan normal bekerja minimal 8 jam, maka pada akhir bulan karyawan tersebut mendapat sekitar 240.000 yen (Rp25 Juta).
Biaya transportasi dan liburan di akhir pekan juga disediakan oleh perusahaan. Production IG saat ini menangani proyek Haikyuu dan anime Aoashi yang akan datang.
Itulah besaran gaji animator yang bekerja di beberapa studio animasi jepang. Tertarik menadi pegiat anime Profesional?. ***
