Network
Saat itu, seorang tersangka sudah diikat: pembunuh terampil yang masih muda, Sakunosuke Oda.
Seorang remaja kemudian datang dan mengklaim bahwa sekretaris adalah pembunuh sebenarnya dengan memaparkan bukti-bukti yang membuat Fukuzawa terperangah.
Sementara itu, Sakunosuke Oda melompat keluar dari ruangan tempat dia ditahan.
Fukuzawa yang tertarik dengan remaja yang membongkar kebusukan sekretaris CEO, lantas terlibat pembicaraan serius bersamanya. Remaja ini memperkenalkan diri sebagai Ranpo Edogawa.
Baca Juga: Siapa Nama Pacar Mikha Tambayong? Ini Profil dan Biodata Artis Cantik Keturunan Manado
Sejak saat itu, Fukuzawa mengizinkan Ranpo untuk ikut bersamanya ke misi berikutnya.
Tantangan bagi Fukuzawa adalah memecahkan sebuah kode di sebuah teater.
Ia disewa untuk menangkap penjahat setelah adanya ancaman pembunuhan yang ditandatangani oleh sosok "V". Di sini sekali lagi Fukuzawa dibuat tercengang oleh analisis tajam Ranpo.
Sementara di episode 2 "Siang Adalah Mimpi, Malam Adalah Kenyataan" yang dirilis pada 11 Januari kemarin mengisahkan Fukuzawa yang meyakinkan Ranpo bahwa dia adalah pengguna kemampuan.
Setelah berhasil meyakinkan Ranpo tentang bakatnya, mereka akhirnya bekerja sama untuk mengungkap pembunuhan yang terjadi di teater.
