Network
Setelah ayahnya dipenggal karena dianggap sebagai dukun santet di Banyuwangi tahun 1998, Rahayu mengalami trauma hingga sulit khusyuk saat salat karena gangguan khanzab.
Bagaimana Rahayu menghadapi teror tersebut?
Dalam keterangan tertulisnya sang sutradara mengaku ingin memberikan kesan film horor yang mencekam dan menakutkan.
"Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial dan personal yang dekat juga penting untuk diangkat,” ujar Anggy Umbara.
Hal itu ditunjukkan dari poster khanzab yang didomimasi warna putih dan abu-abu.
Tak hanya itu, poster yang di rilis pada Kamis, 2 Maret tersebut menunjukkan Rahayu yang diperankan Yasamin Jasem mengenakan mukena putih diteror oleh Khanzab.
"Siapapun yang salat pasti pernah merasakan gangguan yang membuat tidak khusyuk. Apakah itu cuma perasaan atau sampai ke penampakan itu yang kita tampilkan dalam film Khanzab," imbuhnya.
Sementara itu, Dheeraj Kalwani selaku produser Dee Company berharap, film ini juga tidak cuma menimbulkan rasa ketakutan saat menonton, tetapi juga memberi keberanian untuk mengalahkan Khanzab.
"Atmosfer horor kita jaga dari pra produksi. Tujuannya supaya penonton tidak cuma mengingat rasa takut ketika selesai menonton. Tapi harus punya keberanian untuk menjaga kekusyukan salat," harapnya.
Baca Juga: Jadwal Film yang Tayang di Bioskop Selama Bulan Maret 2023: Ada Losmen Melati hingga Scream VI
