Network
MANTRA SUKABUMI - Ada begitu banyak drama Korea Selatan yang dirilis setiap tahunnya, tetapi kita tidak akan sering menemukan hal semacam The Glory.
Drama Korea satu ini tidak hanya gelap, tetapi juga memiliki berbagai aspek yang kuat mulai dari casting, penokohan, plot, dan akting.
Divisi akting, sama halnya seperti casting, mengundang banyak decak kagum dari para penonton. Dari sekian aktor dengan akting yang keren, beberapa membuat penonton tidak habis pikir.
Baca Juga: Tayang 20 Maret 2023, Simak Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Korea Guest House Bergenre Romantis
Lantas Siapa saja para aktor dalam The Glory yang aktingnya sangat meyakinkan dan memunculkan emosi khusus di hati para penonton Drakor? Berikut ini daftarnya.
Aktor The Glory dengan akting terbaik
1. Lim Ji-yeon (Park Yeon-jin)
Berperan sebagai ketua geng perisak Park Yeon-jin, Lim Ji-yeon tidak hanya mampu memunculkan perasaan kesal dari para penonton. Tetapi, ia juga mampu berubah begitu saja dari mantan perisak sekaligus orang kaya yang sombong yang sangat dominan menjadi seorang ibu yang manis serta istri yang bertingkah imut.
Dalam beberapa adegan, Lim Ji-yeon bahkan dapat mengeluarkan akting marah yang tiba-tiba meledak, sesaat kemudian langsung tergantikan dengan wajah yang tenang. Akting ini beberapa kali kita lihat dalam adegan saat Park Yeon-jin di konfrontasi oleh Ha Do-young, sang suami, terkait dengan masa lalunya.
Akting meyakinkan Lim Ji-yeon kadang membuat penonton berada di situasi kebingungan saat menonton The Glory antara ingin memihak karakter yang dimainkannya atau ingin ia hancur seperti rencana Moon Dong-eun.
2. Song Hye-kyo (Moon Dong-eun)
Sebagai pemeran utama, Song Hye-kyo sangat membuktikan kredibilitasnya sebagai aktor senior. di berbagai drama Korea Selatan, memang lebih sering melihat Hye-kyo menjadi perempuan yang berkelas dan manis.
Tetapi, Semua kesan itu hilang ketika song Hye-kyo memainkan peran Moon Dong-eun. Song Hye-kyo, bahkan saat diam bisa memunculkan emosi trauma sekaligus kemarahan mendalam belasan tahun. Song Hye-kyo mampu memainkan peran sebagai seorang perempuan yang kuat dan banyak menyimpan kerapuhan pada dirinya.
Akting Hye-kyo semakin menguat pada bagian kedua. Karakter moon Dong-eun terlihat lebih kompleks dengan berbagai perasaan baru yang dia alami, macam jatuh cinta.
3. Yeom Hye-ran - Kang Hyun-nam
Hyun-nam, mata-mata Dong-eun dalam misi balas dendamnya, merupakan karakter yang tidak boleh diabaikan. Yang Di perankan oleh Yeom Hye-ran, sehingga kita sebagai penonton bisa melihat berbagai lapisan-lapisan emosi seorang korban KDRT yang begitu lengkap serta kuat.
Hye-ran mampu menghidupi karakter korban KDRT dari bawah sekaligus perempuan yang dulunya periang, ia sekaligus seorang ibu yang penyayang. Dalam beberapa adegan, kita sebagai penonton mampu merasakan dendam serta kemarahannya pada sang suami hingga takut sendiri.
Lalu, pada adegan lain kita bisa melihat optimisme serta keluguannya. pada adegan yang berbeda, bisa melihatnya sebagai seorang ibu yang akan melindungi anaknya dengan segala macam risiko.
Melihat Hyun-nam akhirnya mendapatkan akhir dengan penuh ketenangan sekaligus dapat memakai lipstik merah seperti mimpinya sejak dulu, dan membuat penonton ikut terharu.
4. Park Ji Ah (Jung Mi-hee)
Berbeda dengan Hyun-nam sebagai sosok ibu, ibu dari Dong-eun, Mi-hee, merupakan sosok perempuan kacau, egois, sekaligus mengalami gangguan kesehatan jiwa akibat perilaku alkoholiknya. Park Ji Ah sangat menjiwai aktingnya sebagai perempuan yang layak di benci, baik dari tatapan mata, nada suara, hingga gerak bibir. Karena semua itu di sempurnakan oleh wardrobe dan riasan yang apik.
Melihat Park Ji Ah berakting memang bikin kita kesal, bahkan rasanya akhir yang di dapatkan ibu Dong-eun ini kurang sepadan jika di bandingkan dengan semua hal yang pernah ia lakukan kepada Dong-eun.
5. Lee Dohyun (Joo Yeo-jeong)
Terlepas dari adegan romantis di antara keduanya yang di anggap mengganggu nuansa alur balas dendam, akting Lee Dohyun sebagai Joo Yeo-jeong tetap layak mendapatkan perhatian.
Awalnya, kita melihat Joo Yeo-jeong sebagai karakter cinta interest yang wajar, manis, serta bermasa depan cerah. anak dari seorang pemilik rumah sakit ini ternyata menyimpan trauma dan dendam akibat atas kematian sang ayah oleh seorang psikopat. sepanjang serial karakternya selalu di permainkan oleh si psikopat.
Lee Dohyun memang tidak menghidupi karakter dengan perilaku yang dramatis. Tetapi, dalam beberapa adegan, ia mampu menampilkan kesan yang elegan serta pendendam sekaligus orang yang tersakiti. Sebagai anak direktur rumah sakit dan seorang dokter yang memegang sumpah dokter, Lee dohyun di haruskan bertingkah sopan serta menjunjung tinggi kemanusiaan.
Dalam perilakunya yang elegan, kemarahannya sangat terasa. Salah satu yang paling memukau yaitu ketika ia mengancam Jae-joon. Dengan tersenyum, Lee Dohyun bercerita bahwa ia sudah mahir menyetir mobil barunya sehingga sewaktu- waktu bisa menabraknya.
6. Kim hieora (Lee Sa-ra)
Inilah akting yang di anggap terbaik dari The Glory. Sebagai karakter pemadat sekaligus seniman, anak pemuka agama, serta anggota geng perisak, memang tidak semua orang bisa memerankan Lee Sa-ra dengan semua dimensi kehidupannya.
Kim Hieora bukan hanya memiliki wajah yang cocok untuk peran ini serta kemampuan melukis layaknya seorang Sa-ra. Aktingnya pun sangat keren. sepanjang serial, sebagai penonton kita bisa melihat kesan pengaruh konsumsi obat-obatan pada diri Lee Sa-ra, saat ia sadar.
Akting terbaiknya yang mendapatkan banyak pujian adalah saat Sa-ra marah pada orang tuanya dan meminta di pindahkan ke Eropa agar bisa bebas. Rengekannya memperlihatkan pengaruh konsumsi narkoba yang sangat kuat, seperti orang yang tengah lesu.
Begitu kerennya akting-akting para aktor di atas, kita lupa bahwa mereka pernah memainkan banyak karakter di proyek-proyek sebelumnya. Totalitas akting mereka perlu diacungi jempol dan mereka memang ditakdirkan untuk menghidupi karakter-karakter di atas.***
