Resmi Tayang 20 April 2023, Apakah Sewu Dino akan Jadi Awal Sekuel Universe Trah Pitu Lakon? Begini Kisahnya

- 5 April 2023, 16:22 WIB
Teaser Sewu Dino
Teaser Sewu Dino /editornews.id/

MANTRA SUKABUMI – Sejak diumumkan penayangan resmi beberapa hari lalu oleh MD Pictures, banyak warganet yang bertanya apakah film Sewu Dino akan menjadi awal sekuel Universe Trah Pitu?

Diketahui, menyusul kesuksesan film KKN di Desa Penari yang sempat dinobatkan menjadi film terlaris sepanjang masa pada 2022 lalu, film adaptasi utas Twitter karya SimpleMan selanjutnya bertajuk Sewu Dino akan segera tayang di bioskop pada 20 April mendatang.

Bahkan sang penulis Threat horor, SimpleMan telah membocorkan kisah Sewu Dino saat pemutaran film KKN di Desa Penari Extended version atau KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni pada 29 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Tayang Mulai 6 April di Cinépolis, Begini Sinopsis Film Horor Pelet Tali Pocong Lengkap Para Pemain

“Sebuah film pendek pembuka tentang, Atmojo family yg akan muncul bersama ingonnya, Sengarturih.” Tulis SimpleMan sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @SimpleM81378523.

Dalam cuitannya, SimpleMan mengungkapkan jika bocoran film Sewu Dino di post kredit KKN di Desa Penari Extended version berdurasi 10 menit akan menjadi gerbang pembuka untuk Universe Trah Pitu dan langsung dari tangan sang sutradara, Kimo Stamboel.

“Sebuah gerbang pembuka untuk Universe Trah Pitu Lakon, berdurasi cukup lama ya, gak 2 menit-3 menit, tapi lebih dari 10 menit, dan langsung dari tangan om Kimo langsung. salah satu film yg menyenangkan jika disaksikan di layar besar.” Tambah SimpleMan.

Berdasarkan versi kisah aslinya, Sewu Dino masuk ke dalam Universe Trah Pitu Lakon yang kisahnya yang berliuk-liuk namun saling terhubung satu sama lain.

Dimana Universe Trah Pitu Lakon sendiri terdiri dari tiga novel utama (Dimulai dari novel Sewu Dino, berlanjut ke Janur Ireng, dan Ranjat Kembang) dan dua cerita pendukung (Padusan Pituh, Lemah Yayat, dan Aksara Kalijiwo) yang menyembatani cerita dan merupakan gabungan dari beberapa thread.

Adapun alur cerita dari saga Trah Pitu Lakon dimulai dari Sewu Dino, berlanjut ke thread Padusan Pituh, Lemah Layat, dan Aksara Kalijiwo, kemudian Janur Ireng, dan terakhir Ranjat Kembang sebagai penutup Ronggot Nyowo.

Namun banyak yang merasa kebingungan karena alur cerita yang cukup berkelok-kelok. Apalagi kendala terbesar dari seri Saga Trah Pitu ini adalah banyaknya tokoh dan kejadian yang membuat harus membongkar ingatan,

Hingga Pembaca mau tidak mau harus menata sendiri alur-alur cerita yang tampaknya sengaja dibikin acak oleh SimpleMan.

"Gimana? gimana? sudah bisa menata timeline'nya??? sudah tahu urutannya? nanti kita berjalan ke puncak bersama-sama ya" Tulis SimpleMan

Nah agar tidak kebingungan, berikut timeline kisah Saga Trah Pitu berdasarkan kisah Sewu Dino

1. Janur Ireng (Janur Hitam)

Menceritakan latar belakang terjadinya Santet Sewu Dino. Dimana Janur Ireng merupakan nama santet pembawa malapetaka yang menghabisi keluarga Kuncoro, sebelum akhirnya berpindah pada keluarga Atmojo.

Dalam kisah ini, SimpleMan banyak mengulas latar belakang keluarga Kuncoro dan bagaimana santet janur ireng bekerja menghabisi seluruh keluarga Kuncoro (Keluarga yang mengirim santet Sewu Dino),

Hingga beberapa kilas balik mengenai awal mula perebutan kekuasan antara pusaran tujuh keluarga atau Trah Pitu Lakon.

2. Sewo Dino ( Santet 1000 hari)

Kisah yang akan di adaptasi ke layar lebar dan dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Gisellma Firmansyah ini bercerita tentang tiga wanita ART yang mendapat tawaran kerja untuk merawat seorang gadis malang yang terkena santet pembawa petaka, Dela Atmojo.

Dela yang merupakan cucu Karsa Atmojo sekaligus keturunan terakhir dari keluarga Atmojo adalah korban santet yang dikirim oleh salah satu keluarga Kuncoro yang selamat dari santet Janur Ireng, Sabdo Kuncoro.

Sabdo sengaja menculik ‘peliharaan’ atau dalam cerita biasa di sebut ingon-ingon milik keluarga Karsa Atmojo untuk membalas dendam keluarga Atmojo namun berakhir gagal. Hingga Sabdo harus mati akibat kegagalannya.

Meskipun demikian, Dela harus menerima resiko dari perang santet antar dua keluarga tersebut hingga membuatnya menderita.

3. Lemah Layat dan Padusan Pituh

Kisah sampingan yang berkembang di luar keluarga Atmojo dan Kuncoro ini bercerita tentang salah satu keluarga lainnya dalam 7 keluarga besar Trah Pitu Lakon.

Pada kisah Lemah Layat, diceritakan bagaimana Ruslan dan Agus bersinggungan dengan keluarga bernama Anggodo, salah satu keluarga dalam Trah Pitu Lakon.

Sementara dalam kisah Padusan Pituh “Rinjani”, ada tokoh Mira, seorang Jurnalis yang tampaknya memiliki hubungan dengan Codro Benggolo, keluarga lainnya dari Trah Pitu Lakon

Namun kedua thread tersebut memiliki setting tempat yang sama yakni di sebuah stasiun kereta api.

4. Aksara Kolojiwo

Dalam cerita horor Lemah Layat, Agus memiliki peran penting dalam Trah Pitu Lakon. Kemudian SimpleMan menceritakan latar belakang masa kecil Agus dalam Aksara Kolojiwo.

Pada kisah Aksara Kolojiwo, diceritakan bagaimana pengalaman masa kecil Agus yang menjadi salah satu korban salah culik karena dikira anak perempuan gara-gara berambut panjang.

Dimana saat itu terjadi peristiwa penculikan beberapa anak perempuan yang kemudian dijadikan sebagai tumbal

Namun, alih-alih ditumbalkan, Agus justru belajar ilmu Aksara Kolojiwo oleh keluarga Anggodo.

Baca Juga: Jadwal Film di CGV Bandung Menemani Waktu Ngabuburit Hari Ini, Ada Shazam, Suzume, Hingga Jin Qorin

Sempalan Aksara Kolojiwo juga menceritakan bagaimana Agus bisa terkait dengan salah satu songkor di Trah Pitu Lakon, yakni Codro Benggolo.

Kemudian bagaimana Agus mengenal Mayang, tokoh yang disebut dalam Padusan Pituh dan Ranjat Kembang.

5. Ranjat Kembang

Menceritakan penyelesaian yang dilakukan Dela Atmojo dalam menangkal kutukan Sewu Dino yang dikirim kepada keluarganya.

Dela yang bertahan hidup setelah dua tahun terjebak dalam santet kuno yang dimiliki keluarganya, mulai mencari tahu di balik santet yang menimpa dirinya dan keluarganya

Semakin Dela mencari tahu mengenai kekuatan dan seluk beluk santet kuno yang ada di dalam keluarga, ia menemukan berbagai rahasia gelap tentang apa yang dilakukan para pendahulunya

Selain terseret ke dalam pusaran perang santet di antara keluarga Trah Pitu Lakon, Dela harus bertahan dari musuh-musuh gelap dan arti di balik gelar sebagai 'trah angkara' di balik namanya.

Tak hanya itu, kedua karakter sampingan yakni Mira dan Agus pun punya pengaruh besar untuk.

Sebenarnya ada satu novel lagi yang dibuat oleh SimpleMan sebagai puncak dari perseteruan Trah Pituh Lakon, yakni Rogot Nyowo. Namun hingga sampai hari ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kabar perilisannya.

Lalu apakah Sewu Dino akan menjadi awal pengembangan sekuel universe Trah Pitu Lakon?

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kabar lanjutan sekuel Sewu Dino selanjutnya, namun Manoj Punjabi selaku produser dari Sewu Dino sekaligus CEO MD Entertainment mengatakan kemungkinan film Sewu Dino akan memiliki potensi yang sama dengan film Threat horor SimpleMan sebelumnya, KKN di Desa Penari.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah