Jelang Penayangan Sewu Dino di Bioskop, Kisah Janur Ireng Resmi Diangkat ke Layar Lebar, SimpleMan: Bokolono

- 14 April 2023, 13:38 WIB
Jelang Penayangan Sewu Dino di Bioskop, Kisah Janur Ireng Resmi Diangkat ke Layar Lebar, SimpleMan: Bokolono
Jelang Penayangan Sewu Dino di Bioskop, Kisah Janur Ireng Resmi Diangkat ke Layar Lebar, SimpleMan: Bokolono /dok. MD/

MANTRA SUKABUMI - Menjelang perilisan film Sewu Dino di bioskop pada 19 April nanti, thread Twitter SimpleMan lainnya, Janur Ireng resmi akan diangkat ke layar lebar.

Diketahui Sewu Dino merupakan film yang diadaptasi dari salah satu thread twitter KKN di Desa Penari, SimpleMan.

Film Sewu Dino yang merupakan kisah pembuka universe horor Trah Pitu Lakon SimpleMan ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis keturunan terakhir keluarga terhormat yang menjadi korban santet Jawa kuno yang dikenal dengan santet 1000 hari (Sewu Dino).

Baca Juga: Film Horor Sewu Dino Tayang Lebih Cepat, Catat Tanggalnya

Baru-baru ini, sang penulis Simpleman mengkonfirmasi jika cerita lanjutan dari Sewu Dino, Janur Ireng akan menjadi film kedua dalam universe horor Trah Pitu Lakon.

Isu mengenai diangkatnya Jamur Ireng menjadi sebuah film layar lebar dipicu oleh unggahan SimpleMan yang mencuit ulang salah cuitan review film dengan menuliskan nama salah satu tokoh dalam cerita Janur Ireng.

"BOKOLONO" tulis SimpleMan, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @SimpleM81378523.

Bahkan kabar terbaru yang beredar, jika film kedua dari Saga Trah Pitu Lakon ini akan kembali digarap oleh Kimo Stamboel.

"Confirmed! Janur Ireng, cerita lanjutan dari Sewu Dino akan disutradarai oleh Kimo Stamboel!" Tulis admin @HabisNontonFilm yang di cuit ulang oleh SimpleMan.

Janur Ireng atau dalam bahasa Indonesia Janur Hitam merupakan Thread Twitter Horor lanjutan Sewu Dino yang ditulis 21 September 2019 dan dibukukan kedalam sebuah novel oleh penerbit Bukune.

Masih berkisah tentang perang santet mengerikan antara keluarga Kuncoro dan Atmojo, Janur Ireng bercerita tentang asal muasal tragedi kutukan santet yang menimpa Dela Atmojo dalam kisah Sewu Dino yang disebut-sebut sebagai alat yang merenggut nyawa keluarga Kuncoro.

Disinyalir santet ini jugalah yang menimpa cucu dari keturunan terakhir keluarga Atmojo tersebut hingga berakhir dengan kondisi yang sangat mengerikan.

Dalam kisah ini terungkap jika Atmojo dan Kuncoro merupakan musuh bebuyutan sekaligus bagian dari keluarga Trah Pitu Lakon,

sebutan untuk tujuh keluarga besar terpandang yang bersekutu dalam mengabdi kepada Sang Ratu dimana setiap keluarga memiliki pemimpin masing-masing.

Mereka yang mengambil keputusan sekaligus mewakili keluarganya untuk melakukan pertemuan.

Dari persekutuan tersebut, ketujuh keluarga besar mendapat imbalan berupa kekayaan, kehormatan, hingga kekekalan.

Setiap masing-masing keluarga Trah Pitu Lakon memiliki perewangan, atau terkadang disebut ingon-ingon yang dalam bahasa Indonesia berarti "peliharaan."

Sedangkan Bokolono sendiri adalah salah satu ingon yang dipelihara oleh keluarga Trah Pitu Lakon, yakni keluarga Kuncoro.

SimpleMan menyebut jika Janur Ireng merupakan salah satu thread Twitter yang kisahnya lebih gelap dari Sewu Dino karena banyak terjadi pertumpahan darah di dalamnya.

Baca Juga: Resmi Tayang 20 April 2023, Apakah Sewu Dino akan Jadi Awal Sekuel Universe Trah Pitu Lakon? Begini Kisahnya

Adapun setting waktu dalam Janur Ireng terjadi sebelum tragedi yang menimpa Dela Atmojo di Sewu Dino,

Dimana Dela telah menjadi korban dari santet yang dikirim salah satu dari anggota Kuncoro yang ingin balas dendam.

Sementara timeline penghubung antara kisah antara Sewu Dino dan Janur Ireng dalam Trah Pitu Lakon adalah dimulai dari Sewu Dino, lalu Janur Ireng, serta Lemah Layat dan Aksara Kalijiwo.

Kemudian kisah berlanjut ke Ranjat Kembang, Padusan Pituh, Kubro, Kolo Sobro, Sangkar, dan berakhir di Ragat Nyowo.

Meskipun sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai kapan penayangan Janur Ireng di bioskop, namun film ini tengah dalam proses produksi.

Sementara untuk film Sewu Dino akan tayang lebih awal pada 19 April 2023 dengan dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Gisellma Firmansyah.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah