Usai Lampung dan Pangandaran, Kini TikToker Rahma Kritik Kinerja Pemerintah Aceh Dugaan Korupsi

- 12 Mei 2023, 11:36 WIB
TikToker Rahma kritik kinerja pemerintah Aceh.
TikToker Rahma kritik kinerja pemerintah Aceh. /TikTok/@rahma_11.11/

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini tengah ramai pengaduan di media sosial mengenai kinerja pemerintah di Indonesia.

Usai kasus TikToker Bima Yudho yang mengkritik pembangunan jalan Provinsi Lampung.

Dilanjut dengan Husein Ali Rafsanjani seorang PNS yang ikut melaporkan pemerintah Pangandaran melakukan pungli.

Baca Juga: Profil dan Biodata Arinal Djunaidi Gubernur Lampung yang Tengah Viral, Dikritik TikToker Bima Yudho

Kini TikToker Rahma ikut mengadu di media sosial soal kinerja pemerintah Aceh dengan dugaan korupsi.

Melalui akun TikTok miliknya @rahma_11.11 Rahma ikut menyuarakan alasan mengapa daerahnya tidak maju-maju.

“Aceh engga maju-maju, gimana mau maju kalau pemerintahnya koruptor, apalagi pemerintah tingkat desa, belum lagi pemerintah tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi,” ujarnya seperti dikutip mamtrasukabumi.com dari TikTok @rahma_11.11 pada Jumat, 12 Mei 2023.

Parahnya, menurut Rahma, aksi korup dilakukan pemerintah mulai dari tingkat desa hingga provinsi.

Namun Rahma mengelak jika ada yang mempertanyakan bukti realnya, karena tidak tahu bagaimana dana otsus (otonomi khusus) itu mengalir.

Dengan tegas TikToker tersebut justru meminta bukti pemerintah dapat mengelola dana dengan baik dan benar.

“Jangan tanya sama kami, mana bukti yang korupsi karena kami engga ngerekam saat kalian makan uang rakyat, cukup tunjukkan kepada kami saja, mana buktinya bahwa kalian mengelola dana otsus dengan baik dan benar, hasilnya mana?,” ucapnya

Dalam video yang telah ditonton oleh 38,2 ribu netizen itu, Rahma juga turut menyinggung soal pembangunan infrastruktur dan tingkat kemiskinan di Aceh.

Baca Juga: LIVE SCORE HASIL AKHIR Timnas Indonesia vs Vietnam U22 Semifinal SEA Games 2023

Sama dengan Bima Yudho, Rahma ikut singgung infrastruktur Aceh yang belum juga terlihat kemajuannya.

Namun, Rahma melanjutkan dugaan yang disejahterakan tak lain masyarakat di dalam rumah pemerintah masing-masing

“Bangun infrastruktur? infrastruktur yang mana? sifatnya gaib? Engga bisa dilihat dan engga bisa dirasakan? Atau fokus mensejahterahkan rakyat? Rakyat yang mana? Rakyat yang di rumah kalian?,” lanjutnya.

Kendati demikian, apabila benar dana otsus dianggarkan dengan baik, maka tidak akan ada julukan Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

“Kalau kalian mengelola dana otsus dengan baik dan benar, engga mungkin Aceh mendapatkan julukan provinsi termiskin di Sumatera, engga mungkin Aceh mendapatkan ranking ke-13 provinsi terkorup di Indonesia,” tuturnya.

Menurut kabar yang beredar, bahwa pemerintah Aceh tidak akan mendapat dana otsus  di tahun mendatang.

"Apalagi saya mendapatkan info bahwa tahun 2027 adalah tahun terakhir kita mendapatkan dana otsus sesuai dengan undang-undang 2006 nomor 11, 2028 kita nggak ada lagi dana otsus,"

"Bayangin pemerintah aja mendapatkan dana otsus aja tidak sanggup membuat Aceh tidak maju, apalagi kalo dana otsusnya sudah ditiadakan, apa kalian sudah menyiapkan alternatif cerdas dan waras lainnya untuk menghadapi undang-undang tersebut.

Baca Juga: Sang Ayah Bima TikToker Dapatkan Panggilan Bupati Lampung Timur, Awbimax Reborn: Gua Cuma Mau Kritik Doang Loh

Lebih lanjut, Rahma meminta agar penegakan hukum di Aceh bisa diperkuat.

Rahma pun menyarankan agar penegakan hukum bukan hanya hukum soal perzinaan saja, tetapi hukum lainnya juga.

Tentu, aksinya tersebut mendapat banyak dukungan dari netizen hingga akan mengawalnya sampai tuntas.

"Kawal terus, semangat kaka," tulis @forefer

"Terimakasih sudah speak up akhirnya mewakili," tulis @andrianmaulana

"Terus viralkan, semoga pemeintah tau," tulis @den bagus alvaro

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi datang langsung ke Lampung hari ini Jumat, 5 Mei 2023 dilihat mantrasukabumi.com dari instagram @jokowi.

"Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar," tulisnya.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa jalan raya itu penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan baik.

Baca Juga: Takluk dari MalaysiA, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U17 2023, Bima Sakti: Saya Minta Maaf

Presiden Jokowi sejak awal mengumumkan ingin meninjau secara langsung jalan-jalan rusak di Lampung yang sempat dapat atensi publik.

Pemprov Lampung pun melancarkan proyek Roro Jonggrang, ngebut perbaiki jalan demi sambut Presiden Jokowi.

Tidak sesuai dugaan, Presiden Jokowi malah memilih jalan lain untuk mengecek kerusakan jalan di Lampung.

Jalan itu terlihat sangat rusak. Aspal jalan mengelupas, lubang-lubang jalan penuh genangan air juga tersebar hampir di sepanjang jalan.

Mobil sedan yang ditumpangi Presiden Jokowi pun harus berjalan sangat pelan agar tidak terperosok ke dalam lubang-lubang jalan.

Presiden Jokowi mengubah rute perjalanan. Awalnya direncanakan lewati Jalan Rumbia, berujung ke Jalan Terusan Ryacudu yang masih rusak parah.

Presiden Jokowi pun menawarkan dan memberi kesempatan pada semua provinsi untuk melapor dan menghubunginya apabila terdapat jalan rusak di wilayah masing-masing.

"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," pungkasnya.***


Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x