MANTRA SUKABUMI – Sejak jaman dahulu primbon atau ramalan dianggab begitu dekat dengan masyarakat Jawa.
Bahkan konon Primbon merupakan salah satu kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.
Sementara secara umum, primbon adalah ilmu untuk mengintip hal yang akan terjadi di masa depan atau masa yang akan datang, yang dikenal dengan sebutan ilmu ramal-meramal.
Biasanya, Primbon digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan berisikan ramalan (perhitungan hari baik, hari nahas, dan sebagainya).
Hal inilah yang mendasari sutradara film coming-of-age fenomenal Ada Apa Dengan Cinta, Rudy Soedjarwo untuk mengangkat kitab Primbon menjadi sebuah film horor-drama Indonesia selanjutnya.
Ya, sang sutradara AADC itu kembali menyutradarai film horor bertema klenik Jawa berjudul Primbon setelah film terakhirnya, Sayap-Sayap Patah yang tayang pada 2022 lalu.
Rudy Soedjarwo sengaja mengambil tema yang saat ini masih disukai masyarakat berbau klenik dan mistis ditambah lagi ada mengarah kepada horor dengan para pemainnya yang sudah tidak diragukan lagi.