Rupanya diantara kemalangan atau kesialan tersebut merupakan kekuatan sejati Zerofuku dimana emosinya terhubung dengan senjata kapak yang ia pakai.
Setelah semua rasa sial dan kemalangan yang dialami oleh Zero rasa sial tersebut kini telah terakumulasi dalam kapaknya hingga membuat kapak tersebut menjadi sangat-sangat besar.
Bahkan saking mengerikannya kapak tersebut telah berubah menjadi kapak berkepala 6 dan menghantamkannya ke arah Buddha.
Walaupun dihadapkan sebuah kengerian, Buddha tidak menunjukkan tanda-tanda rasa takut sama sekali bahkan Buddha kemudian tersenyum dan merubah tongkatnya menjadi sebuah perisai yang berhasil menahan kapak Zerofuku.
Buddha berkata bahwa dirinya akan membantu zerofoko untuk mengatasi masa pubernya. Namun Zero yang mendengar itu pun sangat marah semarah-marahnya.
Sementara di sisi lain Brünnhilde menjelaskan tentang senjata yang dimiliki Buddha selain penglihatan masa depannya, yakni sebuah tongkat gada disebut sebagai tongkat enam alam yang memiliki 6 bentuk yang berbeda.
Bahkan senjata ini juga menyimpan kekuatan dari penjaga keenam alam yang dapat berubah bentuk tergantung dengan emosi atau perasaan Buddha tersebut
Dengan kata lain, meskipun Buddha tak bisa memilih senjata mana yang ingin Ia pakai, ia bisa merubah senjatanya sesuai kebutuhannya karena dia menjalani hidupnya sesuka hatinya dan tak ada satupun orang yang bisa mengaturnya.
Kemudian penggemar diperlihatkan dengan kisah masa lalu Buddha dimana sebelum menjadi Buddha, Ia bernama Sidharta Gautama, seorang pangeran dari kerajaan India Utara kuno, Kapilavastu.