Network
Dalam kisah sebelumnya, pertandingan di arena Valhala dibuka dengan duel antara Jack the Ripper vs Heracles di ronde ke-4
Sebelum pertarungan dimulai, Heracles sempat mengamuk kepada Brunhilde karena memilih Jack the Ripper sebagai lawannya. Hal itu dikarenakan latar belakang Jack the Ripper, yang merupakan pembunuh terkeji dalam sejarah umat manusia.
Bahkan penulis novel terkenal Sherlock Holmes pun disebut gagal memecahkan kejahatan yang dilakukan oleh Jack.
Heracles berusaha menawarkan kesepakatan kepada Jack, dimana apabila dia menyerah maka ia akan memohon kepada Zeus agar tidak memusnahkan jiwa Jack.
Namun, Jack menolak tawaran tersebut sembari mengeluarkan Volund miliknya, yang adalah sebuah gunting raksasa.
Duel antara “Kejahatan Murni” vs “Keadilan Murni” itupun yang berakhir dengan kemenangan Jack The Ripper dengan segala tipu daya dan trik liciknya.
Setelah umat manusia imbang 2-2, para dewa mulai terpojok hingga mengirimkan petarung terbaik mereka, Shiva sang Dewa Penghancur dari Hindu.
Tentu saja, umat manusia juga memiliki kartu as karena Valkyrie menerjunkan Raiden Tameemon, yang dianggap sejarah sebagai pegulat sumo terhebat sepanjang masa.
Meskipun Shiva sempat mengalami kesulitan saat melawan Raiden, namun pada akhirnya Shiva mampu mengalahkan Raiden dengan tehnik Dance of Destruction.
Sebuah mode penghancur yang memungkinkannya bergerak dengan lancar seolah-olah dia menari mengikuti irama kosmos.
