Seru, Selain Tilik 10 Film Pendek Official yang Punya Cerita Menarik Untuk Ditonton

- 25 Agustus 2020, 12:45 WIB
Seru, Selain Tilik 10 Film Pendek Official yang Punya Cerita Menarik Untuk di Tonton
Seru, Selain Tilik 10 Film Pendek Official yang Punya Cerita Menarik Untuk di Tonton /

MANTRA SUKABUMI – Media sosial Twitter pada pekan kemaren dihebohkan dengan sosok Bu Tejo. Dengan film tilik yang mengundang gunjingan ibu ibu se Indonesia. Untuk menemani CUTI PANJANG anda.

Selain tilik ada beberapa rekomendasi film pendek yan ada di youtube yang ceritanya bagus dan sangat menarik untuk di tonton.

Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari laman rri.com selain tilik berikut ini beberapa rekomendasi film pendek Indonesia yang bisa kalian tonton secara legal di Youtube.

Baca Juga: Selain Bioskopkeren dan LK21, Ini dia Situs Nonton Film Streaming Legal dan Gratis

  1. Balik Jakarta

Film pendek keluaran tahun 2016 ini memiliki isi cerita mengenai seorang turis asal Jerman bernama Gunther yang tumbuh di Jakarta ingin melihat kediaman yang ia tinggali.

Ia pun bertemu tukang ojek pangkalan bernama Togar dan meminta tolong. Menyanggupi permintaan, Togar dan Gunther berpetualang mengelilingi Ibu Kota berpatokan pada satu foto lawas yang dimiliki Gunther.

Kocak dan sarat makna, Balik Jakarta menjadi film pendek yang mudah membekas di ingatan.

  1. Elegi Melodi

Film persembahan Studio Antelope ini masuk ke dalam nominasi Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2018. Dibintangi Dayu Wijanto, Elegi Melodi mengisahkan Melodi, seorang ibu yang didiagnosa mengidap kanker.

Baca Juga: Link Full Film Tilik 2018 Bu Tejo Tukang Gosip yang Lagi Trending

Sadar hidupnya tak lama lagi, Melodi ingin mewujudkan impian masa muda menjadi seorang penyanyi dan video penampilannya ingin ditampilkan pada malam pemakamannya.

  1. Lemantun

Film pendek karya Wregas Bhanuteja di tahun 204 ini akhirnya bisa dinikmati secara digital sejak April lalu. Lemantun menceritakan seorang ibu yang memberikan warisan kepada lima anaknya, yakni sebuah lemari.

Di antara mereka berlima, ada anak ketiga yang tidak tahu apa yang harus ia lakukan dengan lemari warisan sang ibu tersebut.

Baca Juga: Dari Avengers hingga Gundala akan Berkumpul di Disney+ Hotstar Indonesia 5 September 2020

  1. Natalan

Film pendek ini mulai tayang di youtube pada tahun 2015. Film berisikan cerita tentang seorang pria bernama Resnu belum kembali ke rumahnya di Yogyakarta selama 4 tahun.

Ia berjanji akan kembali pada malam Natal. Perasaan khawatir menyelimuti Resnu selama perjalanan ke rumah bersama sang istri. Cerita yang menghangatkan jiwa ini adalah karya Sidharta Tata.

  1. Kentut

Judulnya yang unik ternyata memiliki cerita yang menggelitik. Di sebuah pasar tradisional, Bowo dan Susi berjalan. Suatu ketika, Agus dan istrinya menghirup aroma kentut.

Susi marah karena bau yang mengganggu itu. Ia lantas menyebut Agus lah orang yang kentut itu. Agus dan istrinya menerima eksekusi dari Susi dan masyarakat meskipun mereka kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa.

darkBaca Juga: Netflix Serries Terbaik ‘DARK’ Bercerita Tentang Time Travel Paradox dari Jerman

  1. Anak Lanang

Selain Tilik, Wahyu Agung Prasetyo juga punya karya dengan plot twist yang menjadikannya favorit para penikmat film pendek, yaitu Anak Lanang. Apalagi, kualitas akting pemeran tukang becak dan empat aktor cilik di film Anak Lanang jelas tak diragukan lagi, karena konsep pengambilan gambarnya menggunakan teknik one shot alias tak berjeda.

Alur cerita film tersebut bermula di SDN Gambiranom sebagai salah satu setting lokasi. Meski hanya memperlihatkan perbincangan santai bocah SD dan tukang becak layaknya di kehidupan nyata, film ini sangat asyik dinikmati sampai ke ujung cerita yang tak terduga.

  1. KTP

Mungkin sudah banyak yang tahu jalan cerita film yang pengambilan gambarnya berlokasi di Imogiri, Bantul ini. Namun, meski ditonton berulang kali, film yang dinobatkan sebagai karya terbaik 1 Festival Video Edukasi atau FVE 2016 kategori umum ini bakal tetap bisa mengocok perut.

hpBaca Juga: HP 1 Jutaan Tahun 2020 dengan Kapasitas Baterai Jumbo 5000 mAh, Cocok Untuk Pelajar dan Ojek Online

Film karya sutradara Bobby Prasetyo ini menceritakan tentang perdebatan panjang yang kental dengan komedi antara Darno, seorang PNS dari kantor kecamatan, dan Mbah Karsono, warga lansia yang hendak didaftarkan sebagai pemegang kartu kesehatan manula. Tak cuma Mbah Karsono sebagai peran utama, tokoh lainnya, mulai dari Darno hingga Pak RT, juga berhasil membawakan pesan yang kuat dari film KTP meski dibalut karakter jenaka.

  1. Singsot

Sama seperti Tilik dan Anak Lanang, Singsot juga merupakan film pendek garapan Wahyu Agung Prasetyo dan diproduksi Ravacana Films. Dalam durasi 14 menit, film pendek bergenre horor ini menceritakan seorang bocah laki-laki yang sedang menginap di rumah kakek-neneknya.

Berbagai kejadian menyeramkan ia alami di rumah tersebut. Namun tak sekadar menyeramkan, film yang proses syutingnya berlokasi di Donokerto, Turi, Sleman ini juga memberikan pesan tersendiri bagi para penontonnya.

Baca Juga: Cuma 15 Ribu bisa Berlanganan Disney+ Hotstar dan Nonton Film Original

  1. 05:55

Sesuai dengan judulnya, film 05:55 mewakili waktu terjadinya gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 skala Richter yang meluluhlantakkan seluruh DIY dan sebagian Jawa Tengah pada Sabtu, 27 Mei 2006 lalu. Mengambil latar di Dusun Palgading, Sleman, film ini menggambarkan detik-detik menjelang gempa selama 57 detik pada pukul 05:55:03 WIB kala itu.

Film pendek produksi Montase Productions yang disutradarai Tiara Kristiningtyas ini disajikan tanpa dialog. Meski begitu, film tersebut berhasil mengajak penonton secara tak langsung turut merasakan ketakutan dan trauma yang dialami warga Bantul, ketika terjadi gempa.

  1. Makmum

Salah satu film pendek Jogja bergenre horor yang satu ini dibuat oleh sutradara Riza Pahlevi kala masih menempuh pendidikan kuliah di STMM MMTC Jogja. Dalam film ini diceritakan tentang seorang gadis yang mengalami gangguan saat sedang menunaikan ibadah salat.

Baca Juga: Selain Subscene Ada 10 Situs Alternatif Download Subtitle Indonesia Terbaik

Salah satu film pendek Jogja bergenre horor yang satu ini dibuat oleh sutradara Riza Pahlevi kala masih menempuh pendidikan kuliah di STMM MMTC Jogja. Dalam film ini diceritakan tentang seorang gadis yang mengalami gangguan saat sedang menunaikan ibadah salat.**

Editor: Fauzan Evan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah