Network
Mereka berniat membuat konten misteri namun melakukan pencemaran di sebuah danau di kawasan tersebut.
Akibatnya, sang hantu penunggu Kevin, marah dan mencelakai ketiga remaja tersebut hingga mereka koma. Saat koma itulah mereka memasuki alam lain dan konfilk di antara mereka baru dimulai.
Pada sebuah Press Conference yang diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Pagar Alam pada 4 Agustus 2022 lalu, produser sekaligus sutradara film Koma: Berhenti Sebelum Mati menyampaikan jika film ini akan diikutsertakan pada Festival Film di luar negeri seperti negara Thailand dan Malaysia.
Dalam Press Conference Film tersebut, Dedi Yudha dan Risdi Sulaiman mengungkapan rasa terharu dan bangganya terhadap Pemkot dan masyarakat Kota Pagar Alam.
“Saya baru kali ini merasakan serta mendapatkan tempat lokasi produksi film yang warga lokalnya begitu antusias, serta memperlakukan kami seperti keluarga sendiri dengan keramah tamahannya,” ungkap Risdi Sulaiman saat diwawancarai bersama awak media.
Tak hanya itu, Risdi juga mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu oleh warga setempat dalam setiap proses pengambilan gambar diberbagai lokasi pada saat syuting film ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot dan masyarakat Kota Pagar Alam serta mohon do’anya semoga proses produksi lancar sehingga dapat segera ditonton di bioskop seluruh Indonesia,” tambah Risdi.
Risdi juga berharap dengan adanya film ini akan dapat menyuguhkan keindahan alam, budaya dan kearifan lokal Kota Pagar Alam dalam bentuk Visual yang dikemas dalam bentuk film,
sehingga dapat mempromosikan dan menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Pagar Alam.
