"Awalnya sih gua biasa saja melihat lu tapi kok lama-kelamaan makin sampah ya OTW kenapa gua bilang salah karena kain yang dipakai untuk menutup rambut itu berkaitan dengan mencerminkan adab dan akhlak," ujar Abdizar.
"Sedangkan dengan konten Plus gaya lu dalam bersosial media itu nggak mencerminkan adab dan akhlak yang diajarin sama panutan kita semua," tambahnya.
Pemuda berusia 22 tahun itu juga mengaku jika dirinya bukan orang alim, namun ia masih memiliki rasa malu jika konten yang dibuat Oklin Fia diunggah di sosial media.
"Gua juga bukan orang alim. Tapi setidaknya gua masih malu untuk berbuat seperti lu dan juga dipamerin di sosial media.Ssemoga kita semua diselamatkan oleh Yang Maha kuasa," tegasnya.
Bahkan, Abdizar Al Ghifari tak segan menyebut jika konten yang ditunjukkan Oklin Fia adalah sampah.
"Dalam agama lu sudah jelas wanita disebut tiga kali mendahului laki-laki tapi si teteh ini dengan sengaja menjatuhkan martabat wanita dalam singgasananya hadeh. Emang sih 'don't judge a book by it's cover' tapi kayaknya kalau yang ini udah over deh," ujar Abdizar.
"Dan nggak ada tanggapan apapun dari para komunitas agama kah?? kalaupun gua bukan beragama Islam maka tetap melihat teteh ini sampah," lanjut Abdizar.
Diakhir Instagram Story-nya, Abdizar pun mengajak para netizen untuk mereport dan blok akun media sosial Oklin Fia.