Network
Sementara Momo mendorong Onigashima menjauh seperti waktu itu, orang-orang di dalam kastil Onigashima menginginkan kekalahan Kaido.
Terjadi flashback ke 20 tahun yang lalu, tepatnya setelah eksekusi Oden. Kaido menyadari bahwa dia (Oden) memiliki seorang putra. dia bermaksud menghabisinya, memukuli penduduk desa yang mencoba menghentikannya.
Scene berganti yang menunjukkan kastil Oden yang terbakar. Daimyo yang tersisa dihadapi pilihan, bergabung dengan "Wano Baru" atau melawan penguasa baru.
Satu panel menampilkan masing-masing Daimyo dari Hakumai (Tonoyasu), Kibi, Ringo, dan Udon (Shimotsuki Ushimaru dan kawan-kawan). Mereka kalah dalam pertempuran dan dipaksa bekerja sebagai budak, wilayah mereka runtuh.
Koyama Cinema, itulah kalimat dari para sakugatard saat tahu Koyama sebagai sutradara episode ini. Episode keren yang dikemas dengan arahan emosional.
Baca Juga: Potret Fuji dan Asnawi Dinner di Malam Minggu Usai Menang Main Bola Timnas Indonesia U 23
Seperti saat adegan akhir yang memperlihatkan keinginan orang-orang yang tertulis di lentera festival. "Aku berharap Orochi menghilang", "Bebaskan kami dari neraka ini", dan semacamnya.
Sudah sekian lama setelah episode robin (1044), Koyama yang kita kenal selaku sutradara series kedua arc Wano ini kembali dengan flashback dan backstory yang ditampilkan sangat kelam namun indah.
Menempatkan koyama dalam episode ini sangat tepat karena ia biasa lihai meracik momen emosional karakter dengan sentuhan khasnya berupa arahan berbalut penggunaan warna (RGB Mode) pada background dan sisi karakter.
Adanya Tu Yong Ce dan Kitazaki sebagai AD terbaik Toei menambah bagusnya episode ini. Dari KA fenomenal yang hadir kembali seperti Shida, Wang Rung Zhe dan Jordan rear, rata-rata kita lihat selebihnya diisi oleh KA yang berasal dari industri animasi Cina.
