bergantung pada pemogokan Screen Actors Guild dan American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) yang sedang berlangsung.
“Secara realistis mudah-mudahan, satu tahun lagi jika kita bergerak sangat cepat dan itu adalah suatu kemungkinan. Antara satu tahun hingga 18 bulan, kami mungkin siap untuk menyiarkan," ujarnya.
Tentu saja para nakama sangat senang mendengar informasi terbaru ini. Waralaba terkenal ini memiliki awal yang sederhana di bawah pencipta Eiichiro Oda pada tahun 1990-an dan telah menjadi fenomena nyata.
Dengan penjualan manganya yang melebihi raksasa seperti Batman, One Piece masih memukau pembaca, baik pembaca lama maupun baru hingga hari ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Oda mulai mencari mitra untuk mengadaptasi One Piece untuk live-action dan orang-orang di Tomorrow Studios membagikan visinya.
Sang mangaka juga ikut terlibat dalam mengawasi setiap aspek adaptasi serial live-action Netflix dan banyak penggemar memuji masukannya dalam membantu kesuksesan acara tersebut.
Sebagai informasi, secara keseluruhan serial One Piece Live Action season 1 mengadaptasi dari East Blue Saga yang mencakup enam “arc story” yang terangkum dalam 100 chapter.
Diantaranya Romance Dawn, Orange Town, Syrup Village, Baratie, Arlong Park, dan Loguetown.
Sementara untuk season 2 nanti kemungkinan akan mengisahkan lanjutan petualangan Monkey D Luffy usai melewati Green Line yang mengadaptasi Arabasta Saga yang mencakup lima arc yang dimulai dari chapter 101 hingga chapter 217.