Network
"Kami berharap bisa membuat 12 musim mengingat materinya sangat banyak. Kami juga telah melakukan percakapan ekstensif untuk musim 2 bersama Netflix dan Oda, dengan hal-hal lain yang bisa membuat seri ini berlanjut ke musim 3 hingga 6." kata CEO Tomorrow Studios, Marty Adelstein
Sebelumnya, Tomorrow Studios membagikan pembaruan tentang naskah cerita untuk One Piece Live Action musim berikutnya sudah disiapkan setelah sempat ditunda.
"Kami sudah menyiapkan naskahnya," ungkap Marty.
Meskipun produksi untuk season 2-nya belum dapat dimulai sampai SAG-AFTRA diselesaikan, namun musim berikutnya akan siap ditayangkan dalam waktu satu tahun hingga 18 bulan setelah produksi dapat dimulai.
Dia juga ikut membahas ketika produser eksekutif Becky Clements mengatakan bahwa episode baru dapat ditayangkan paling cepat dalam waktu satu tahun, bergantung pada pemogokan Screen Actors Guild dan American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) yang sedang berlangsung.
“Secara realistis mudah-mudahan, satu tahun lagi jika kita bergerak sangat cepat dan itu adalah suatu kemungkinan. Antara satu tahun hingga 18 bulan, kami mungkin siap untuk menyiarkan," ujarnya.
Sejak tayang pada akhir Agustus kemarin, One Piece live-action Netflix telah memenangkan hati di kalangan para penggemar One Piece di seluruh dunia.
Di puluhan negara saja, kini serial One Piece live-action mencapai urutan pertama bahkan para penggemar rata-rata puas dengan versi live actionnya.
Kesuksesan tersebut membuat banyak penggemar yang menantikan musim kedua dari serial adaptasi manga populer karya Eiichiro Oda ini.
Secara keseluruhan serial One Piece Live Action season 1 mengadaptasi dari East Blue Saga yang mencakup enam “arc story” yang terangkum dalam 100 chapter.
