Network
MANTRA SUKABUMI - Duta Cahaya Utama (DCU) dan Rumah Semut Film mempersembahkan sebuah film komedi yang mengangkat budaya Nusantara khususnya dunia kuliner bertajuk Coto vs Konro.
Coto vs Konro merupakan film bergenre drama komedi karya Irham Acho Bahtiar, sutradara berdarah Bugis-Tolaki yang mengangkat tema kuliner Nusantara. Khususnya makanan khas Bugis Makassar
Coto vs Konro berlatar belakang dunia kuliner khas Makassar. Terutama dua hidangan khas Bugis yang sudah dikenal di seluruh penjuru Nusantara yakni Coto Makassar dan Kontro sebagai bintang utama.
Irham Acho Bahtiar, yang kerap disapa Acho, dikenal sebagai sutradara yang senang mengangkat tema-tema kearifan lokal khas Indonesia Timur seperti Epen Cupen The Movie (2015) dan Lost in Papua (2011).
Selain itu Acho juga menyutradarai beberapa film bertema umum seperti Kutukan Peti Mati (2023), Security Ugal-Ugalan (2027) dan sekuelnya Bodyguard Ugal-Ugalan (2018).
Di film terbarunya kali ini, Acho mengandeng rumah diproduksi Duta Cahaya Utama (DCU) yang bekerja sama dengan rumah produksi milik sutradaranya sendiri, Rumah Semut Film.
film ini telah menyelesaikan syuting selama sekitar 20 hari di kota Makassar dan telah mendapatkan Sertifikasi Tanda Layak Sensor (STLS) dan Lembaga Sensor Film (LSF) dengan kategori 13 tahun ke atas.
Sutradara yang akrab disapa Acho ini menyorototi pentingnya talenta lokal dalam produksi film terbarunya kali ini. Oleh karenanya, dia berhasil mendapatkan bintang-bintang bertalenta asli Sulawesi.
