Isaku menghabiskan sebagian besar episodenya untuk mencoba disukai oleh teman-teman barunya.
Namun teman barunya melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti minum alkohol dan merokok. Salah satunya, Tamaru, juga sangat memaksa.
Sangat menyenangkan Keiya membantu dan mendukung Isaku saat dia membutuhkannya. Tapi kemudian, keadaan menjadi sulit di dalam mobil.
Meski seharusnya menjadi momen romantis, cara dia berbicara dengan Isaku terasa aneh karena Isaku sudah seperti sosok ayah baginya.
Nama acaranya, "Perasaan Orang Tua", mulai terdengar aneh dalam situasi ini.
Mata karakternya berbeda. Keiya dan Tamaru memiliki mata yang terlihat kosong dan tidak ekspresif, sedangkan Isaku memiliki mata yang menunjukkan perasaannya dan membantumu mengetahui perasaannya.
Bagi orang yang menggambarnya, perasaan seorang karakter di dalam tidak sepenting penampilan luarnya.
Pada Episode 2 terlihat hubungan romantis Isaku dan Keiya tidak seperti biasanya karena berbeda usia dan sulit memahami satu sama lain.
Cara animasi dilakukan membantu menunjukkan bahwa karakter tidak terlalu terhubung dengan hubungan mereka.