Network
MANTRASUKABUMI - Street Woman Fighter Season 2 Episode 8 Subtitle Indonesia tayang pekan ini nonton streaming tv show korea bukan Drakorindo, Nodrakor atau Dramaqu.
Street Woman Fighter Season 2 Episode 8 adalah pertunjukan yang sangat seru di mana delapan kelompok gadis melakukan pertarungan dansa yang hebat. Mereka semua ingin menjadi grup tari terbaik di negeri ini! Para juri adalah orang-orang yang sangat penting yang memutuskan siapa yang menang.
Musim kedua “Street Woman Fighter” bukan hanya tentang menari. Ini adalah pertunjukan spesial yang merayakan betapa kuat dan suportifnya para gadis.
Baca Juga: Nonton dan Download Twinkling Watermelon Episode 7 Subtitle Indonesia bukan Drakorindo
Pertarungannya akan seru karena masing-masing kelompok punya gaya dan skill masing-masing. Anda akan bersenang-senang menonton musim kedua "Street Woman Fighter" tidak peduli apakah Anda lebih suka hip-hop, jazz, pop, atau jenis tarian lainnya.
Tentang Street Woman Fighter Season 2 Episode 7
Enam tim berpartisipasi dalam dua tugas menantang, yang disebut "Misi Pratinjau Lagu Baru Hwasa" dan Misi Pertunjukan Pertempuran. Tugas-tugas ini memiliki banyak kendala sulit untuk diatasi. Sekarang, mari kita bahas detail menarik dari pertarungan mengagumkan ini.
Tujuan melihat lagu baru Hwasa seperti percikan yang membuat Anda merasa super bersemangat. Tim yang berbeda berkompetisi untuk mendapatkan kesempatan khusus untuk menyanyi dan menari mengikuti lagu "Chilli" milik Hwasa di acara TV terkenal berjudul "M Countdown". Ini bukan sekedar pertunjukan, ini adalah kesempatan bagi Hwasa untuk menunjukkan seberapa baik dia bisa menari dan berakting.
Yang paling penting, mereka memamerkan gerakan tarian terkenal 1Million yang dipilih Hwasa. Mereka juga bisa membuat video musik sendiri, yang membuat penampilan mereka semakin spesial. Setelah perjalanan yang menyenangkan bersama, mereka bersiap untuk misi penting mereka.
Setiap orang harus memutuskan apa yang ingin mereka bicarakan terlebih dahulu, yang menentukan arah masalahnya. Kemudian, di bagian kedua, mereka harus mengubah ide dan memainkan permainan yang berbeda. Ini seperti ujian untuk melihat apakah mereka bisa fleksibel dan menghasilkan ide-ide baru.
