Review Record of Ragnarok Chapter 84 Lengkap Link Baca Resmi: Kemunculan Anubis dan Susanoo

- 26 November 2023, 14:30 WIB
Review Record of Ragnarok Chapter 84 Lengkap Link Baca Resmi: Kemunculan Anubis dan Susanoo
Review Record of Ragnarok Chapter 84 Lengkap Link Baca Resmi: Kemunculan Anubis dan Susanoo /Mantra Sukabumi /https://ragnarokmanga.com

Jika di mitologi aslinya Anubis digambarkan sebagai sosok dewa “guide to the underworld” bertubuh manusia dan berkepala anjing, Anubis ditampilkan bertubuh dan berkepala manusia dengan menggunakan tutup kepala anjing dengan berkepribadian kekanak-kanakan.

Pada awalnya Zeus menyetujui bahwa yang akan turun di pertarungan berikutnya adalah Anubis, dan Anubis yang mendengarnya pun terlihat senang.

Akan tetapi, dari arah belakang keluar suara yang sangat berat berkata bahwa dialah yang akan maju melawan umat manusia di pertarungan berikutnya dan dia adalah Susanoo-no-Mikoto, sesosok dewa dari mitilogi Jepang.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Captain Tsubasa Season 2: Junior Youth-hen Episode 9 Subtitle Indonesia

Dengan penampilan yang amat gagah mencerminkan Dewa Jepang kuno, Susanoo mengajukan diri sebagai petarung selanjutnya di ronde ke-10 sebab menurutnya, Anubis belum layak untuk turun di ronde selanjutnya.

Meski sempat terjadi perdebatan yang mulai memanas antara keduanya, namun Zeus mulai melerai perdebatan tersebut dan mendengarkan mana yang menguntungkan agar ronde 10 bisa dimenangkan oleh pihak Dewa.

Susanoo-no-Mikoto pun mencoba meyakinkan Zeus bahwa dirinyalah yang layak untuk bertarung di ronde ke-10. Selain itu, dia juga sudah tahu siapa yang akan bertarung di ronde ke-10 untuk pihak umat manusia. Yakni sosok yang dijuliki “Pembunuh Para Dewa Terkuat.”

Oleh karena itu, Susanoo-no-Mikoto pun tertarik untuk mengajukan menjadi pertarung selanjutnya dan hanya dialah yang bisa menghentikannya.

Hingga pada akhirnya Zeus tidak punya pilihan lain dan membiarkan Susanoo untuk turun di ronde selanjutnya. Sementara Anubis nampak kecewa dan langsung merengutkan wajahnya kemudian menangis tant trum.

Ares pun merasa kasian pada Anubis karena dirinya tidak dimainkan di ronde berikutnya hingga akhirnya Anubis pun Murung di pojokkan sambil kesal pada Zeus dan Susanoo.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x