Network
Loki pun langsung menyisir lambut patung Brunhilde dan mengatakan “tidak kusangka kau masih menyimpan hati pada Sigurd” sambil terus merenunginya. Bahkan Loki tidak menyangka jika sikap Brunhilde akan sedingin itu padanya.
Panel berpindah pada Budda yang sedang memakai baju mata-mata. Dimana dia baru saja mendapat informasi dari Sakata Gintoki tentang keberadaan Sigurd dan alasan mengapa dia dikurung disana.
Pada saat itu juga Buddha menghampiri Odin yang tengah sendirian lalu memberi beberapa pertanyaan kepadanya tentang siapa itu Sigurd dan mengapa dia dipenjara di Gerbang Tartarus. Dari situlah terungkap jika sebenarnya Brunhilde sendiri merupakan cucu dari Odin.
Sayangnya, mendengar pernyataan tersebut Odin hanya menjawab “jangan ikut campur urusanku,”
Meskipun begitu, Buddha malah memancing Odin dengan mengatakan informasi dari Sakata Gintoki bahwa sebenarnya Ragnarok diadakan adalah rencana Odin melalui Brunhilde agar Sigurd tidak melakukan ragnarok melainkan Brunhilde dan Odin hanya akan berada di balik layar.
Itulah sebabnya Odin dengan sengaja mengurung Sigurd di dalam gerbang Tartarus. Mendengar kebenaran tersebut nampak Odin yang marah dan segera mengeluarkan aura hitam pada Buddha.
Karena saking emosinya Odin mengeluarkan senjata sucinya yaitu Tombak Gungnir dan melesatkan serangannya pada Buddha. Namun Buddha berhasil menghindarinya.
Tanpa di duga dari arah belakang Budda muncul serangan lainnya saat Odin mulai melanjcarkan serangan keduanya yaitu serangan dari Beelzebub yang nampaknya berhasil melindungi Budda hingga dibentrokkan antara Beelzebub dengan Odin
Disini Beelzebub mengatakan bahwa dirinya tahu tujuan Odin sebenarnya mengadakan Ragnarok dan mengorbankan banyak Dewa yakni membangkitkan Dewa primordial bernama Archee, Dewa awal mula.
Beelzebub nampaknya kesal dan tidak setuju dengan rencana Odin yang secara langsung menantang Dewa Odin untuk bertarung dengannya di hadapan Buddha.
