Network
Bisa dibilang, film ini menjadi percontohan kolaborasi yang baik antara sutradara dan penulisnya yang sama sama paham terhadap kemana arah film ini akan berjalan dan kita pun sebagai penonton merasa tak dibuat bingung terhadap kemana arah film ini bermain karena kerjasama baik ini.
Sisi menarik paling pertama dari film ini jelas ketika film ini membahas dinamika rumah tangga yang kacau karena perselingkuhan, namun perselingkuhan ini dilakukan bukan oleh seorang suami, melainkan oleh seorang istri. Cukup menarik, bukan?
Film ini mencoba menjabarkan apa yang terjadi bila perspektif perselingkuhan ini disematkan kepada sang istri dan bagaimana rahasia demi rahasia berusaha disembunyikan dan dipermainkan sepanjang film, persis seperti emosi penonton yang dipermainkan pula.
John De Rantau pun juga tau bagaimana cara mengeksekusi tiga karakter utama di film ini: Danan, Olivia dan Jordy, dimana karakter mereka semuanya abu-abu.
Batas batas antara protagonis dan antagonis sangat tipis, hingga bisa mempermainkan perspektif kita dan memunculkan berbagai sugesti pikiran terhadap tiap karakter sepanjang menonton.
Baca Juga: Nonton dan Akses Serial Anime Ishura Episode 2 Gratis di Disney+ Hotstar dengan Subtitle Indonesia
Sebagai seorang penulis skenario yang sudah senior di film-film drama, Benni tau betul bagaimana drama rumah tangga perselingkuhan ini bisa sedikit 'diperbarui' di tengah banyaknya tipikal film drama perselingkuhan yang bertebaran di Indonesia.
Ia bisa memberikan penulisan tiap adegan di film ini terasa lebih menarik dari yang udah-udah.
Dari sisi pemain memang sudah jelas, memasang tiga nama besar: Morgan Oey, Acha Septriasa dan Omar Daniel, memang merupakan suatu keberkahan.
Tiga karakter yang punya layer karakter yang begitu kompleks ini mampu di deliver dengan kekuatan akting mereka yang meyakinkan dan sangat kuat hingga nyawa utama film ini memang betul-betul terletak di tiga pemain utama kita, terutama di Acha Septriasa.
