Kejutkan Publik, Pembunuh John Lennon Ungkap Modus Pembunuhannya Hanya Mencari Kemuliaan

- 23 September 2020, 10:08 WIB
John Lennon (kiri) dan Mark David Chapman (kanan).
John Lennon (kiri) dan Mark David Chapman (kanan). //dok. Daily Mirror

MANTRA SUKABUMI - Pria yang membunuh John Lennon pada tahun 1980 mengatakan dia mencari kemuliaan dan pantas mendapatkan hukuman mati untuk tindakan "tercela".

Mark David Chapman membuat komentar tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan bulan lalu dari dewan pembebasan bersyarat, yang membantah pembebasan bersyaratnya untuk yang ke-11 kalinya.

Seperti dalam dengar pendapat dewan pembebasan bersyarat sebelumnya, narapidana yang sekarang berusia 65 tahun itu menyatakan penyesalannya karena telah menembak jatuh mantan anggota The Beatle di luar gedung apartemen musisi Manhattan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kumis Kucing Untuk Kesehatan Tubuh Manusia yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Timor Leste Dilanda Krisis Pangan, Jose Ramos Horta Malah Singgung Mi Instan dan Rokok Indonesia

"Saya membunuhnya, karena dia sangat, sangat, sangat terkenal dan itulah satu-satunya alasan dan saya sangat, sangat, sangat, sangat mencari kemuliaan diri. Sangat egois," kata Chapman, menurut transkrip yang dirilis oleh negara bagian, Senin 21 September setelah permintaan catatan terbuka, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Melihat ke belakang 40 tahun kemudian, Chapman menyebut tindakannya "menyeramkan" dan "tercela". Dia bilang dia selalu memikirkan rasa sakit yang dia timbulkan pada istri Lennon, Yoko Ono.

"Aku hanya ingin dia tahu bahwa dia mengenal suaminya tidak seperti orang lain dan tahu pria seperti apa dia. Aku tidak," katanya.

Baca Juga: Meski Usia Tak Muda, Video Mantan Istri Presiden Soekarno Duel Yu-Gi-Oh Gegerkan Negeri Sakura

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x