Network
MANTRA SUKABUMI – Setelah sempat diwarnai film horor Islami, akhirnya serial horor bernuansa agama Kristen Katolik pertama di Indonesia akan segera hadir berjudul '10 PM'
Kabarnya, serial 10 PM yang diadaptasi dari webtoon horor karya komikus lokal dengan nama pena “Arvidan” ini akan di produksi oleh Falcon Pictures, sebuah rumah produksi yang sempat memproduksi beberapa film ternama seperti Saranjana: Kota Gaib, Bayi Ajaib, Trilogi Dilan, dan masih banyak lagi
10 PM sendiri merupakan salah satu Webtoon horor yang ada di official Line Webtoon Indonesia, salah satu platform untuk menikmati komik dalam format digital.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Anime Undead Unluck Episode 24 Subtitle Indonesia
Webtoon ini mengangkat tema tentang seorang penyiar radio yang selalu membacakan kisah-kisah horor untuk pendengarnya di setiap Kamis malam; pukul 10.00 (10 PM)
Radio itu dipandu Arvino, penyiar yang menceritakan berbagai kisah horor untuk pendengar setianya. Namun, ternyata ada agenda gelap yang direncanakan oleh sebuah kekuatan besar dibalik radio misterius itu.
Adapun kisah 10 PM yang dilansir dari situs resmi Webtoon ini menceritakan tentang hilangnya siaran radio misterius yang mengambil energi pendengarnya, muncul sebuah aplikasi pendeteksi hantu misterius dengan nama yang sama, 10 PM.
Viska, seorang indigo yang menyadari hal ini bertekad memberantas sumbernya dengan bantuan Arvino serta kakaknya, Chandra.
Memiliki karya di platform populer yang sulit ditembus adalah suatu kebanggan, itulah yang dirasakan Arvidan saat 10 pm menjadi salah Webtoon Official.
Karya pertamanya, Kasat, mampu menjadi salah satu Rising Star di Webtoon Challange (sekarang Kanvas), selanjutnya ia mengikuti Webtoon Contest dengan komik 10pm.
Setelah berhasil lolos hingga babak 2 akhirnya 10pm diterbitkan untuk dinikmati dari 27 November hingga 11 Desember 2019 dengan total 5 chapter.
Arvidan, sang webtoonist, mengaku jika dirinya menyukai hal-hal bergenre horor, baik cerita, video Youtube, komik, maupun film.
Meskipun sendiri tidak memiliki background sebagai penyiar radio sama sekali. Namun Komikus asli Solo yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan perusahaan ini terinspirasi dari acara siaran radio yang menceritakan kisah horor yang kini sudah jarang terdengar.
Dari sanalah dia mengangkat acara siaran tersebut menjadi sebuah cerita komik dengan tambahan misteri yang berasal dari sang penyiarnya itu sendiri.
“Sebenernya awalnya saya berfikir untuk membuat komik yang isinya kumpulan cerita-cerita horor saja. Namun nantinya orang yang mendengar cerita itu akan mengalami gangguan dari hantu.” Ungkap Arvidan.
“Nah, karena siaran radio di jaman sekarang sudah jarang, saya ingin mengangkatnya lagi supaya unik. Dan terdapat misteri juga di penyiar radionya, yaitu di Arvinonya.” Tambahnya.
Disisi lain, ide pembuatan cerita hantunya sendiri diambil beberapa kisah di 10 PM adalah adaptasi dari kiriman cerita pengalaman followersnya di akun instagram.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Online Anime Sasaki and Peeps Episode 12 Subtitle Indonesia di Bstation
“Banyak dari mereka yang kirim cerita pengalaman seramnya (ke DM saja). Dari situ saya dapat ide-ide utnuk membuat cerita hantu di komik 10 PM ini. Namun tentu saja ada beberapa yang fiksi dan hanya berdasarkan informasi yang saya tau saja. untuk kisah Arvinonya tentu saja fiksi” pungkasya.
Arvidan menambahkan, perlu waktu 4-5 hari untuk memproduksi satu episode 10pm. . Sementara untuk karakter “Arvino” dalam komiknya sendiri diambil dari nama putranya.
“Sebenarnya siapa dia (Arvino) dan kenapa dia bisa membawakan acara 10PM di 66.6 FM Dabest radio. Dari situlah berkembang ceritanya, yang semula hanya kumpulan kisah-kisah seram jadi menguak misteri di balik siaran itu sendiri.” Pungkasnya.
Tone warna dalam 10 pm adalah hitam yang berkesan ‘dark’, merah yang mengandung unsur misteri dan diasosiasikan sebagai darah dan bahaya, serta biru tua dan ungu gelap agar pada adegan kelam tidak teralu gelap dan nyaman dibaca serta berkesan misterius.
Di akhir cerita biasanya Arvidan memberikan penjelasan tentang hantu lokal, seperti tentang pocong, gundul pringis, gendruwo, dan lain-lain. Jadi semacam ensiklopedia hantu nusantara.
Nah, untuk serialnya sendiri kabarnya akan dibintangi oleh Mawar Eva De Jongh, Giorgino Abraham dan Maxime Bouttier.
Penasaran? Meskipun belum ada kabar resmi mengenai kapan serial ini akan tayang, namun kemungkinan serial ini akan tayang di platfrom streaming Prime Video, segera.***
