Link Baca Resmi Shuumatsu no Valkyrie Chapter 88: Kecepatan Okita Sōji Berhasil Menghancurkan Tangan Susano'o?

- 30 Maret 2024, 05:10 WIB
Link Baca Resmi Shuumatsu no Valkyrie Chapter 88
Link Baca Resmi Shuumatsu no Valkyrie Chapter 88 /Tangkap layar YouTube/ Sneeky Peeky

Disisi lain, ada seseorang lainnya yang muncul di depan Odin dan mengatakan “kau sedang sibuk ya Shaka?” dan ternyata itu adalah Sakata Kintoki. Rupanya mereka mencoba untuk menghentikan Beelzebub dan juga Odin.

Beelzebub berkata “Jangan ganggu aku, atau aku juga akan membunuhmu” namun Adamantine menjawab “jangan remehkan martabat Dewa yang ditunjukkan oleh Hades itulah yang kau katakan padaku, ya kan? kau selalu terlihat keren bagaikan es neraka Kau adalah Beelzebub raja kegelapan yang agung”

Beezebub pun langsung mengerti dan menghentikan niatnya untuk bertarung melawan Dewa Odin.

Sementara itu, ketika Odin berpapasan dengan Sakata Kintoki nampak wajah Odin yang sangat marah pada saat melihat wajah. Sedangkan Kintoki nampak risih melihat Odin.

Kintoki lalu bertanya “Ada apa dengan pria besar tadi itu aku jadi takut karena dia tidak menatapku.” Buddha menjawab “Oh mungkin dia jadi membencimu karena aku memberitahunya kalau kau sedang pergi ke Tartarus, jadi bagaimana keadaannya?”

Kintoki menjawab sangat sulit untuk bisa menyusup kesana karena penjaga Tartarus adalah para iblis, bahkan depan gerbang penjaranya saja banyak sekali penjaga yang dilindungi oleh para iblis, jadi sangat sulit untuk menemukan tahanan Dewa yang tak lain adalah Sigfred.

Oleh karena itu sakata kintoki lebih baik mundur daripada dia menghabiskan nyawanya menghadapi para penjaga.

Ketika Budda dan Kintoki hendak pergi, Beelzebub yang saat itu berada disana menghentikan Buddha dan berkata apakah dia tidak membenci dan membunuh Beelzebub karena dialah yang menanam benih Hajun ke Zerofuku.

Saat Beelzebub pasrah akan nasibnya, Buddha justru memukul kepala Beelzebub dengan senjata milik Zerofuku alih-alih dendam padanya sambil berkata 

“Zero adalah yang pertama yang mengajariku hal itu, memang tidak bisa dipungkiri kalau kebencian akan selalu muncul dari dalam hati tapi kalau aku membiarkan kebencian menguasai diriku itu sama saja mengkhianati Zero”

Halaman:

Editor: Taufik Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah