Network
MANTRA SUKABUMI – Pertemuan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dengan Legenda Tinju Kelas Berat Dunia era 90an Mike Tyson di Amerika Serikat akhir-akhir ini menarik untuk disimak. Mengingatkan kita akan kedatangan Legenda Tinju Kelas Berat Dunia era 70an, Muhammad Ali.
Mengenang kedatangan Muhammad Ali ke Indonesia, pada saat itu merupakan kejadian monumental.
Bagaimana tidak, popularitas Muhammad Ali di dunia olahraga tidak ada tandingnya. Popularitas olahraga tinju bersama Muhammad Ali, menjadi olahraga terpopuler di dunia pada saat itu.
Baca Juga: Kenali Gejala Stroke Sebelum Terlambat, Penyakit yang Dapat Sebabkan Kecacatan dan Kematian Terbesar
Baca Juga: Bawang Merah Naik, Inilah Daftar Harga Bawang Terbaru Oktober, Mulai dari Bawang Sayur hingga Bibit
Sebagaimana Mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, Indonesia berhasil dikunjungi oleh Muhammad Ali sampai tiga kali. Pertama saat Ali melakukan pertandingan non gelar melawan petinju Belanda Rudi Lubbers pada 20 Oktober 1973. Kedua, setelah mundur dari dunia tinju pada 1981, Muhammad Ali diundang khusus oleh Presiden Soeharto.
Dan ketiga, datang ke Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 1996. Di Jakarta, Ali menghabiskan kunjungannya hingga 28 Oktober 1996. Kedatangan petinju legendaris ini membawa misi persaudaraan Islam selama berada di Jakarta. Sejak Ali mengundurkan diri dari ring tinju, dia lebih banyak mengabdikan diri pada aktivitas sosial dan religi.
Kali ini Susi Pudjiastuti melakukan komunikasi politik tingkat dunia, walau Mike Tyson sudah pensiun dari ring tinjunya, namun memiliki kesamaan dengan Muhammad Ali, yaitu status keagamaannya yang muslim. Disamping itu jika nanti Mike Tyson bisa datang ke Indonesia, tentu bisa berpengaruh bagi aspek sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.
Berikut kutipan wawancara Susi Pudjiastuti dengan Mike Tyson, dikutip mantrasukabumi.com dari akun IG @susipudjiastuti115, Jum’at (2 Oktober 2020).
