Network
MANTRA SUKABUMI - Satu lagi film horor Indonesia yang akan berhasil masuk ke dalam Box Office International pada bulan Mei ini.
Kali ini film horor karya Hadrah Daeng Ratu "Pemandi Jenazah" bakalan tayang di bioskop Amerika Serikat setelah sukses mengumpulkan 1.6 juta penonton dalam waktu hampir kurang lebih 1 bulan setengah.
Sebagaimana diketahui, Pemandi Jenazah merupakan film horor garapan rumah produksi Visual Media Studio (VMS) Studio dan Antenna Entertainments yang telah dirilis di bioskop Indonesia dan Malaysia pada 22 Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Sinopsis Tarot, Film Horor tentang Teror Entitas Mengerikan dari Kartu Horoskop Terkutuk
Film Pemandi Jenazah disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan penulis skenario oleh Lele Laila, duo sutradara dan penulis ini sebelumnya pernah bekerjasama di film 'Sijjin'.
Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film ini turut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama seperti Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Nola B3, Mian Tiara, dan Ruth Marini.
Film Pemandi Jenazah diangkat dari kisah nyata tentang kejadian mistis yang dialami oleh seorang anak pemandi Jenazah saat mengetahui bahwa kematian ibunya tidak lazim.
Menceritakan seorang putri bernama Lela yang berprofesi sebagai pemandi jenazah bersama Ibunya di sebuah kampung.
Pekerjaannya telah dia lakoni sejak masih kecil, disebabkan selalu mendampingi Ibunya saat memandikan jenazah.
Sang Ibu sering menasihati Lela bahwa memandikan orang yang sudah meninggal dunia adalah suatu pekerjaan yang mulia.
Nasihat dari Ibunya yang membuat Lela selalu ingat untuk tetap berpegang teguh terhadap profesi yang dia kerjakan.
Suatu hari, Ibunya meninggal dunia secara misterius yang diawali dengan muntah hebat serta kejang-kejang.
Lela menduga bahwa kematian Ibunya memiliki kaitan erat dengan masa lalunya. Disebabkan itu, akhirnya Lela memandikan jenazah Ibunya.
Setelah memandikan jenazah Ibunya, Lela mencari jawaban mengenai perihal masa lalu Ibunya yang menyebabkan Ibunya meninggal dunia secara misterius.
Namun, Lela diteror oleh berbagai hantu yang membahayakan dirinya.
Secara keseluruhan film horor berdurasi 107 menit ini berhasil meneror penonton dengan berbagai ketakutan hingga merasa sulit untuk bernapas lega selama pemutaran film berlangsung.
Sesuai judulnya, film Pemandi Jenazah menguak sisi lain profesi seorang pemandi jenazah yang jarang tersorot dengan alur kisah yang terbilang padat.
Tak ayal berbagai konflik dan peristiwa misterius pun dihadirkan dengan cepat tanpa menghilangkan esensi cerita itu sendiri.
Di film ini, penonton diberi perspektif tentang bagaimana gambaran berbagai hal mistis yang terjadi di balik kamar pemandian jenazah yang sakral, salah satunya jenazah yang tiba-tiba mendadak hidup kembali dan berteriak minta tolong.
Menariknya lagi, film ini juga menyerang mental penonton dengan deretan adegan jumpscare yang bertubi-tubi serta berbagai adegan gore berlumuran darah yang mungkin akan bikin mual di sepanjang film.
Apalagi terdapat sebuah adegan ulat-ulat yang menggeliat di atas makanan sebagai pertanda firasat buruk sang ibu.
Baca Juga: Film Di Ambang Kematian Resmi Tayang Di Bioskop Rusia 23 Mei 2024, Simak Review Lengkapnya Disini
Yang membuat film ini menjadi pusat perhatian disebabkan totalitas pemeran utama Aghniny Haque dan Djenar Mahesa Ayu yang berperan sebagai Lela dan Bu Siti untuk meneliti dan belajar bagaimana cara memandikan jenazah yang mereka pelajari langsung dari pemandi jenazah professional.
Bahkan sosok Aghniny Haque yang didapuk sebagai pemeran utama dalam film ini, menjadi sorotan di Malaysia lantaran totalitas akting dan kemampuannya dalam membawakan karakter yang kompleks.
Seolah tidak memberi ruang penonton untuk bernapas dengan lega, film Pemandi Jenazah juga membuat penonton parno sendiri. Hal ini lantaran beberapa adegan yang relate dengan kehidupan sehari-hari, seperti pengumuman orang meninggal serta momen tahlilan ditampilkan dengan vibes horor yang mencekam.
Film ini juga memiliki tampilan set yang matang. Tidak hanya di kamar pemandian jenazah, beberapa tempat lainnya juga menghadirkan nuansa horor yang bikin merinding dengan sinematografi dan framing yang spektakuler.
Baca Juga: Review The First Omen, Film Keenam dari Franchise Film Horor Legendaris, The Omen 1976
Sementara itu, untuk versi box office Amerika, film ini akan didistribusikan oleh Prathyangira Cinemas, distributor yang sebelumnya membawa film Agak Laen ke Amerika setelah berhasil mencapai 9 juta lebih penonton selama 2 bulan penayangan di bioskop.
Distributor tersebut ternyata ketagihan untuk membawa film Indonesia ke layar Internasional.
Indonesia patut bangga dengan berbagai karya filmnya masuk ke dalam layar kancah Internasional.
Hal tersebut bahkan bisa dijadikan sebuah bukti, bahwa Indonesia mampu memproduksi sebuah karya film yang setara dengan berbagai filmnya.
Semoga dengan tayangnya film Pemandi Jenazah yang akan tayang di bioskop Box Office Amerika Serikat ini akan memperoleh hasil yang memuaskan dan mendapatkan sensasi terbaru dari film tersebut selama penayangan di Amerika Serikat.***
