Network
MANTRA SUKABUMI - Halo wargi Bandung, jangan lewatkan kesempatan langka untuk menyaksikan 'Fiddler on the Roof' dan bergabung dalam percakapan yang memperkaya khasanah perfilman di Museum Asia Afrika Bandung.
Sebagaimana diketahui, Museum Asia Afrika Bandung bekerjasama dengan komunitas Layar Kita dengan bangga mempersembahkan film Fiddler on the Roof secara gratis, diikuti dengan sesi diskusi yang mendalam setelahnya.
Museum Asia Afrika Bandung yang terletak di jantung kota Bandung, akan menjadi tuan rumah bagi pertunjukan musikal yang legendaris, “Fiddler on the Roof."
Baca Juga: Tayang Mulai 22 Mei, Film Horor Malam Pencabut Nyawa Segera Go Internasional!
Adapun tujuan pemutaran dan diskusi film Fiddler on the Roof di Museum Asia Afrika Bandung ini adalah dalam upaya untuk memperkaya kehidupan budaya dan memberikan pengalaman seni yang berharga kepada masyarakat.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber film “Fiddler on the Roof” merupakan film adaptasi sinematik dari teater musikal Broadway yang terkenal dengan judul yang sama.
Disutradarai oleh Norman Jewison dan dirilis pada tahun 1971, film ini mengisahkan kehidupan Tevye, seorang petani susu Yahudi yang tinggal di desa Anatevka, Rusia, pada masa pra-revolusi abad ke-20.
Tevye adalah seorang ayah dari lima putri dan berusaha keras untuk mempertahankan tradisi keluarganya di tengah perubahan sosial dan politik yang cepat.
Dia menghadapi dilema ketika tiga putrinya, satu demi satu, memilih untuk menikah dengan cara yang berbeda dari tradisi perjodohan yang telah lama ada.
Sementara itu, desa mereka juga menghadapi ancaman pengusiran oleh pemerintah Tsar.
Baca Juga: Henry Cavill Siap Berburu Prajurit Nazi dalam Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare
Secara keseluruhan, film “Fiddler on the Roof” telah menjadi salah satu film klasik yang dicintai karena kemampuannya untuk menyentuh hati dan membangkitkan empati terhadap karakter-karakternya yang berjuang untuk menemukan tempat mereka di dunia yang berubah.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti tradisi, perubahan, cinta, dan identitas, dengan latar belakang musik yang ikonik dan penampilan yang mengesankan dari para pemerannya.
Didukung oleh koreografer yang sangat handal: Jerome Robbins, dan penata musik Jhon Williams, membuat film ini layak mendapatkan Oscar untuk kategori Sinematografi terbaik disamping best sound dan best musik dan belasan nominasi lainnya.
Jadi tunggu apa lagi, datang dan saksikan gratis pemutaran serta diskusi film Fiddler on the Roof yang akan dibuka untuk umum pada Selasa 14 Mei 2024 pukul 16:00 WIB di Museum Asia Afrika Bandung.***
