Selain Masayu Anastasia, film Paku Tanah Jawa juga dibintangi oleh sederet bintang lainnya seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif.
Secara keseluruhan, film Paku Tanah Jawa mengisahkan Ningrum yang selalu mendapat cibiran dari warga akibat gosip ibunya, Handini adalah seorang sinden dan menjadi primadona desa, warga menduga Handini terlibat perjanjian ghoib.
Banyak pria yang menjadi korban sebagai tumbal syarat perjanjian ghoib tersebut.
Kematian teman dekat Handini, membuatnya makin terpojok. Bahkan hidup Ningrum semakin runyam ketika cinta rahasianya, Jalu justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Teror demi teror pun mulai menyerang Ningrum.
Suatu hari Ningrum minta bantuan seorang kiai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam.
Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang harus Ningrum selamatkan?
Sang sutradara menjelaskan, film Paku Tanah Jawa diambil berdasarkan mitos urban legend Gunung Tidar yang selama ini dianggap keramat masyarakat Jawa.
“Selama ini Gunung Tidar dipercaya sebagai pusat kekuatan dan kesaktian di Jawa. Dari situ kami mengembangkan ide meski tak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar tapi bagaimana cerita film ini relate sama kehidupan sekarang seperti pesugihan dan kelenik,” urainya.