Network
MANTRA SUKABUMI - MD Pictures mempersembahkan sebuah film bergenre horor terbaru yang akan segera tayang di bioskop pada bulan Juli 2024 bertajuk Jurnal Risa The Movie.
Jurnal Risa The Movie merupakan film horor yang diadaptasi dari salah satu episode kanal youtube horor Risa Saraswati serta di dokumentasikan oleh Rizal Mantovani, sutradara dari film 'Jailangkung' dan 'Kuntilanak'
Mengusung genre mockumentary atau mokumenter, film Jurnal Risa The Movie diangkat dari salah satu episode di kanal YouTube milik Risa Saraswati "Jurnal Risa" dengan 6,8 juta lebih subscribers.
Dimana film ini akan mengambil sudut pandang orang pertama melalui kamera genggam.
Dengan kata lain film ini akan menyuguhkan kejadian horor yang dikemas seperti Paranormal Activity dimana penonton bakal diajak melihat kejadian nyata yang dialami Risa Saraswati lewat kamera.
Selain dibintangi langsung oleh anggota Jurnalrisa sendiri yaitu Risa Saraswati, Dimas Tri Adityo, Fahrul Nur, Rai Sekar, Gemma Galuh, Fahrul Rochman, Indy Ratna Pratiwi, Abimanyu Bhakti Pratama, Nicko Irham, Ranggana Purwana, hingga Kang Jeffry.
Film ini juga menggandeng sejumlah pemain lainnya seperti Prinsa Mandagie dan Sandy Pradana.
Dirangkum dari berbagai sumber Jurnal Risa The Movie mengisahkan tentang salah satu kejadian paling menakutkan yang pernah tim Jurnal Risa alami ketika sedang membuat konten YouTube dengan mengajak tim untuk mengikuti penelusuran.
Sayangnya, salah satu konten kreator muda bernama Prinsa memanggil nama makhluk halus yang tak boleh disebut dari masa lalu Risa.
Akhirnya, mereka semua terlibat dalam teror mematikan karena si 'dia' datang.
Sebelumnya, saat produser Manoj Punjabi memutuskan memproduksi film Jurnal Risa, Risa Saraswati tak serta merta bahagia.
Ia justru mengaku sangat berat hati karena ada sosok makhluk tak kasat mata yang akan diangkat ke layar lebar kali ini bukan berasal dari kisah Peter cs seperti film Risa sebelumnya, melainkan sosok paling seram yang dulunya merupakan bagian dari keluarga Risa sendiri.
Bahkan saking seramnya, Risa dan keluarga harus minta izin dulu ke keluarga besar mengingat sosok ini merupakan saudara jauh keluarga Risa tak seperti Peter cs, yang difilmkan lewat Danur: I Can See Ghosts dan sejumlah sekuelnya yang sukses di layar lebar.
“Mau enggak mau izinnya enggak cuma sama (yang bersangkutan). Kalau Peter Cs ya sudahlah. Ini melibatkan keluarga. Izinnya pun ke keluarga besar bahkan kita juga mendapat banyak masukan dari mereka,” katanya.
Sebelum syuting, Risa yang diketahui memiliki kemampuan supranatural yang membuatnya bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib ini pun sempat nyekar ke makam yang bersangkutan.
Terang-terangan ia menyebut sosok yang diceritakan dalam filmnya kali ini pernah membuat keluarganya traumatis.
“Sebelum melakukan syuting, kami nyekar dulu ke makamnya. Jadi memang benar ada dan yang membuat kami ketakutan adalah bagaimana menghadapi sosok yang bikin kami sekeluarga traumatis tapi harus dihadapi,” ungkap membeberkan.
Baca Juga: Pengertian 'Thaghut,' Judul Baru dari Film Horor Religi yang Sempat Dikecam MUI
Bagi yang mengikuti kanal YouTube Jurnalrisa sejak awal mungkin sudah tahu dengan sosok yang meneror Risa dan sodara-sodaranya waktu kecil bernama 'Samex' yang bahkan sosoknya masih ditakuti hingga saat ini.
Menurut keterangan Risa, sosok ini digambarkan sebagai hantu berwujud nenek-nenek dengan pakaian kebaya dan kain sebagai bawahannya.
Namun jika dalam wujud menyeramkan, sosok ini akan berubah menjadi kuntilanak yang menakutkan dengan mulut yang tidak bisa tertutup dan lidah yang menjulur serta memakai samak, sejenis tikar dari anyaman bambu yang menutupi tubuhnya.
Konon menurut cerita, sewaktu masih hidup sosok ini adalah orang yang baik. Hanya saja dia tidak pernah melakukan beribadah sampai akhir khayatnya.
"Makasih, udah kasih saya (seperangkat alat salat). Tapi saya gak akan pake. Kalian aja yang tinggal di surga. Saya mah di sawah aja." Begitu katanya.
Pada awalnya, sosok ini selalu datang untuk minta tolong. Tetapi lama kelamaan jadi teror dan menganggu. Akhirnya oleh kakek Risa, sosok ini "diikat" supaya tidak kemana-mana.
Namun entah bagaimana, ketika Risa dan saudaranya yang lain melakukan konten tentang sosok tersebut, dia kembali datang dan mengganggu Risa.
Rupanya Risa baru tahu tentang penyebab ikatan itu lepas dari pengakuan sosok itu sendiri ketika salah satu dari keluarga yang ada yang berbicara tentangnya.
Dan atas dasar ketidaktahuan mereka itulah membuat sosok ini kembali lepas dari ikatan karena merasa "dipanggil."
Sementara itu, sang sutradara mengaku baru pertama kali bikin film berkonsep mockumentary alias film dengan kemasan dokumenter.
Meskipun kali pertama menggarap film mockumentary, sutradara yang mencetak box office lewat Kuntilanak dan 5 Cm mengaku merasa sangat tertantang untuk menggarap proyek barunya ini
“Belum pernah saya bikin mockumentary. Pendekatannya adalah dokumenter. Karena ini film, disebutnya mockumentary plus faktor Jurnal Risa. Dua hal ini membuat saya berpikir proyek ini enggak boleh dilewatkan,” ungkap Rizal Mantovani.
Rizal mengenang momen praproduksi khususnya saat reading. Ada aturan tak tertulis bahwa nama hantu dalam Jurnal Risa sebaiknya tidak disebut secara intens. Sering menyebut namanya sama saja dengan mengundang kehadiran makhluk tersebut.
“Reading naskah terasa aneh karena nama (makhluk halus) ini harus disebut. Jadi akhirnya, bagaimana agar menyebutnya tidak intens. Itu yang menarik sih,” ungkap Rizal Mantovani.
Film Jurnal Risa The Movie akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 Juli 2024 mendatang.***
