Network
Ki-hun (Gong Yoo) menerima misi terakhirnya dari direktur badan intelijen (diperankan oleh Cho Woo-jin), untuk memindahkan Seo-bok (Prak Bo-Gum) yang tidak pernah mengenal kehidupan di luar laboratorium, ke tempat yang aman.
Hingga selama konferensi berlangsung, sutradara Lee Yong-joo menjelaskan mengapa dia memilih untuk menciptakan dua karakter utama pria dalam film tersebut.
Baca Juga: Usai Kekalahan Barca, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Lengser dari Jabatannya
"Ketika saya pertama kali merencanakan plot, saya mempertimbangkan untuk menetapkan Seo-bok sebagai karakter wanita (seperti banyak film lain yang menampilkan klon manusia pertama). Tapi kemudian, saya memutuskan untuk menjadikannya sebagai karakter laki-laki karena bisa menjadi film klise jika Seo-bok adalah seorang wanita dan ada hubungan romantis antara dua protagonis utama,” kata sutradara Lee.
Sutradari Lee juga menambahkan, meskipun film tersebut menggunakan klon manusia sebagai salah satu karakter utamanya, itu bukanlah elemen kunci dari film 'Soebok' tersebut.
"Karakter klon manusia Seo-bok masuk kemudian," kata Lee.
“Saya tidak mulai menulis naskah dengan tema kehidupan kekal atau tiruan manusia dalam pikiran saya, naskah dimulai dengan niat saya untuk menulis cerita tentang ketakutan manusia," Tambahnya.
Lee mencatat bahwa ide untuk menamai klon Seo bok, berasal dari legenda penjelajah Tiongkok Xu Fu, datang kepadanya belakangan.
Mengatakan itu mewakili ketakutan akan kematian dan keinginan untuk hidup selamanya.
Baca Juga: Cuma Modal KTP, Simak Cara Daftar BPUM UMKM Rp 2,4 Juta, Cek Daftar Penerima di eform.bri.co.id/bpum
Xu Fu, yang dikenal sebagai "Seo bok di Korea," adalah sosok Dinasti Qin yang dikirim ke Korea oleh Kaisar Tiongkok Qin Shi Huang untuk mencari tanaman yang dipercaya memberikan kehidupan kekal.
