Penokohan Abimana dalam film ini dinilai mewakili nasihat bapak kepada anaknya, meskipun sang bapak sudah meninggal dunia. Hangatnya komunikasi bapak dengan anak memiliki sinyal tersendiri meskipun terbatas, hanya melalui rekaman saja.
5. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Film ini mengisahkan perjuangan tiada akhir seorang ayah kepada anaknya. Juna (Fedi Nuril) merupakan seorang pria keturunan Jawa yang ditentang keluarganya lantaran hendak menikahi gadis asal jepang bernama Keisha.
Namun tentangan keluarga tidak menggentarkan cinta mereka untuk berakhir di pelaminan.
Setelah Juna dan Keisha menikah, mereka dikaruniai seorang anak bernama Mada. Akan tetapi kelahiran bayi tersebut juga menjadi akhir kehidupan dari istrinya, Keisha.
Setelah beranjak remaja, Mada divonis mengidap kanker otak. Kisah haru dan perjuangan seorang ayah tercermin dalam film ini. Juna harus mengurus dan mendampingi Mada dalam melawan penyakitnya.
Kasih sayang seorang ayah terlihat jelas pada film ini, terlebih Juna harus berjuang sendiri tanpa pendamping yang pada umumnya dimiliki oleh keluarga yang utuh.**