Sambut Liburan Thanksgiving, Biden Desak Rakyat Amerika Agar Aman, Trump Maafkan Ajudannya

- 26 November 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Thanksgiving diambil dari pixabay, hannahlouise
Ilustrasi Thanksgiving diambil dari pixabay, hannahlouise //*Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu memohon kepada warga Amerika untuk mengambil langkah-langkah agar tetap aman selama liburan Thanksgiving ketika kasus COVID-19 melonjak.

Sementara Presiden Donald Trump mengampuni mantan ajudannya yang telah dua kali mengaku bersalah karena berbohong ke FBI.

Biden memberikan pidato gaya kepresidenan yang mengakui kelelahan orang-orang dengan pembatasan di tengah pandemi virus korona, tetapi mendesak mereka untuk berhati-hati saat beban kasus meningkat.

 Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Akhirnya TNI, FPI dan Tokoh Masyarakat Duduk Bersama, Ini Hasilnya Kesepakatannya

“Saya tahu negara ini sudah bosan dengan pertarungan. Kita perlu ingat - kita berperang melawan virus, bukan dengan satu sama lain, "kata Biden saat dia mendesak orang Amerika untuk melupakan jenis pertemuan keluarga besar yang biasanya dikaitkan dengan liburan Kamis, mengenakan masker pelindung, dan menjaga jarak sosial.

Mantan wakil presiden Partai Demokrat itu kembali mengatakan dia akan mengambil langkah segera untuk mengatasi pandemi virus corona saat menjabat pada 20 Januari. Biden menuduh Trump selama kampanye panik dan menyerah dalam menghadapi krisis kesehatan masyarakat.

Tak lama setelah Biden berbicara, Trump mengampuni mantan penasihat keamanan nasionalnya Michael Flynn, yang dua kali mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan mantan duta besar Rusia di Washington. Itu menandai contoh terbaru di mana Trump menggunakan kekuatan grasi eksekutifnya untuk menguntungkan teman atau kolega. 

Lebih dari 261.000 orang Amerika telah meninggal karena COVID-19, dengan jumlah harian pada Selasa melampaui 2.000 untuk pertama kalinya sejak Mei, karena infeksi dan rawat inap meningkat secara nasional. Amerika Serikat memimpin dunia dalam kasus COVID-19 dan kematian.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x