Korea Selatan Laporkan Kembali Kenaikan Kasus Virus Corona pada Gelombang Ketiga ke Level Tertinggi

- 26 November 2020, 13:50 WIB
Foto yang diambil pada hari Rabu ini menunjukkan petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung memberi seorang warga tes COVID-19 di klinik pengujian virus darurat di Ulsan, 414 kilometer tenggara Seoul. (Yonhap)
Foto yang diambil pada hari Rabu ini menunjukkan petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung memberi seorang warga tes COVID-19 di klinik pengujian virus darurat di Ulsan, 414 kilometer tenggara Seoul. (Yonhap) /

MANTRA SUKABUMI - Angka harian kasus virus corona baru di Korea Selatan saat ini melampaui 500 untuk pertama kalinya dalam lebih dari delapan bulan pada Kamis, karena infeksi cluster sporadis di seluruh negeri ketika otoritas kesehatan berusaha untuk mengekang gelombang ketiga infeksi.

Korea Selatan menambahkan 583 kasus virus corona lagi, termasuk 553 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 32.318, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Diketahui bahwa ini menandai pertama kalinya kasus virus harian di Korea Selatan melebihi 500 sejak 6 Maret, ketika angkanya mencapai 518 karena wabah besar-besaran di kota tenggara Daegu.

Baca Juga: 30 November 2020 Bakal Muncul Gerhana Bulan Penumbra, Ini Waktu Proses Terjadinya

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Ini juga di atas puncak dalam gelombang kedua infeksi virus negara itu pada 27 Agustus, ketika 441 kasus dikonfirmasi dalam satu hari.

Beban kasus harian telah bertahan di tiga digit sejak 8 November, dengan angka di atas 300 dari 18-22 November. Itu turun menjadi 271 kasus pada hari Senin tetapi bangkit kembali menjadi 349 kasus pada hari Selasa dan 382 kasus pada hari Rabu.

Dilansir mantrasukabumi.com dari The Korea Herald bahwa otoritas kesehatan telah berusaha untuk mengekang gelombang ketiga pandemi sebelum ujian perguruan tinggi nasional pada Kamis pekan depan, tetapi infeksi cluster dari pertemuan pribadi, fasilitas umum, rumah sakit dan militer menyeret upaya penahanan mereka.

"Kami sekarang berada dalam situasi di mana wabah virus dapat terjadi di mana pun kami tinggal," kata Menteri Kesehatan Park Neunghoo. "Dengan gelombang ketiga infeksi yang membesar-besarkan ukuran dan kecepatannya, kita harus secara ketat mengikuti aturan jarak sosial."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x